![](https://aliefmedia.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0051.jpg)
GOWA, Aliefmedia.com – Beredar di pesan WhatsApp tentang klarifikasi tertulis Arifuddin Kadir, Kepala Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
![](https://aliefmedia.com/wp-content/uploads/2025/02/1000264416-591x1024.jpg)
Klarifikasi tertulis yang beredar tersebut juga disebutkan bahwa kerusakan saluran irigasi proyek swakelola di Dusun Jipang Desa Jipang disebabkan oleh mobil hand traktor para petani itu sendiri. Dan sebelumnya dinyatakan pihak pemdes itu sempat dimanfaatkan oleh masyarakat petani.
namun fakta dari penelusuran serta dokumentasi tim media dari sumber dan pengakuan kelompok tani sangat berbeda.
Selain itu, bunyi tulisan klarifikasi tersebut juga mengundang Syarif Dg Sitaba, wartawan media Patroli Indonesia yang saat ini sebagai kepala perwakilan (Kaperwil) Sulawesi Selatan dan kabarnya tidak menghadiri undangan tersebut.
Menanggapi klarifikasi tertulis Kades Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Syarif Dg. Sitaba menentang pernyataan tersebut. Menurutnya apa yang dituliskan Arifuddin Kadir tidak lain untuk menutupi kesalahan yang ada.
”Bantahan sang Kepala Desa (Arifuddin Kadir red) terkait keterlibatan dirinya itu adalah pembohongan publik untuk menutupi dugaan mark up nya pada proyek irigasi swakelola tersebut seperti yang diberitakan media sebelumnya hingga mangkrak, harusnya jalur klarifikasi yang diberikan itu melalui media yang sama,” Terang Syarif Dg Sitaba seperti dikutip www.batarapos.com .
Sementara keterangan warga bersama anggota kelompok tani di Dusun Jipang, Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa yang diberitakan media Patroli Indonesia mengungkapkan dugaan keterlibatan Kepala Desa Arifuddin Kadir Dg Palallo pada proyek swakelola diduga mangkrak bekerjasama dengan Sekdes .
Sebelumnya Hasil konfirmasi Syarif Dg Sitaba kepada ketua kelompok tani bernama Jamaluddin Kulle yang juga diduga mangkrak pekerjaaNnya dan ter ekspose di media Patroli Indonesia.com blak-blakan mengaku kelompoknya hanya dimanfaatkan Kades Jipang.
” Jamaluddin Kulle mengaku jika kelompoknya tersorot media, jadi saya kembali bertanya sama dia (Jamaluddin Kulle) saya kira tidak adaki didalamnya ? Dia menjawab. Cocokmi (benar) tapi kelompok taniku napake pak Desa, ” Ungkap Syarif Dg Sitaba menirukan bahasa saat tanya jawab dengan Jamaluddin Kulle.
Sementara Anggota kelompok tani “Kale jipang” membenarkan bahwa proyek saluran irigasi di kerjakan oleh Kepala desa bekerja sama dengan Sekdes,
Senada diungkapkan ketua kelompok tani lainya, yang dirahasiakan identitasnya mengaku saat itu mengharapkan keberadaan bantuan Kementerian tersebut tidak menimbulkan masalah terlebih sampai dugaan mangkrak.
“Saya kasi kelompokku ini, karena kepentingan bersama, untuk kesejahteraan masyarakat Dusun Jipang, Saya fikir tidak akan bermasalah, ” tambah ketua kelompok tani Biring Je’ne berharap yang Beralamat di Dusun Desa Jipang,
laporan : Faisal muang,