BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Momen malam ramah tamah yang digelar pada Senin 24 Pebruari 2025 menjelang HUT ke 57 KSP Berkat yang dihadiri para Kadis Koperasi se Sulawesi, pimpinan Bank di Bulukumba, owner Toko Mitra, para Kepala Cabang dan Capem serta anggota KSP Berkat yang sempat hadir, selain sambutan Ketua KSP Berkat Dr.Ir.H.Andi Makkasau,ST,MM pada malam itu juga tampil Sekertaris KSP Berkat Ramli, SE membacakan sejarah singkat berdirinya KSP Berkat.
Dihadapan tamu undangan, Ramli memaparkan bahwa Rapat Anggota tanggal 25 Februari 1967, dibentuk Koperasi Simpan Pinjam yang diberi nama KSP Berkat yang lokasinya di Perkampungan kumuh Kampung Nipa, di Kota Bulukumba di sebuah rumah panggung kecil milik Almarhum Lambaru saat itu bekerja waktu itu sebagai Mandor Pasar Kampung Nipa.
Koperasi tersebut dipelopori oleh H. Arifuddin, seorang PNS yang saat itu menjabat Wakil Kepala Wilayah Kecamatan Ujung Bulu di Bulukumba. Alasan sehingga dibentuk Koperasi, karena melihat dan menyadari bahwa citra Koperasi hampir hilang, akibat banyaknya Koperasi konsumsi yang waktu itu bubar karena mengharapkan jatah dari pemerintah sudah ditiadakan karena adanya peralihan pemerintah dari Orde Lama ke Pemerintah Orde Baru.
Sehingga katanya, seluruh Koperasi yang sebelumnya mengharapkan bantuan/jatah tidak aktif dan akibatnya membubarkan diri.
Karena kefakuman Koperasi masa itu, maka timbul rentenir bagaikan jamur tumbuh di musim hujan, banyak warga yang terlibat rentenir terutama dikalangan Pegawai Negeri, karena gaji Pegawai Negeri waktu itu sangat rendah, maka sangat dibutuhkan Koperasi Simpan Pinjam Berkat untuk mengantisipasi peran rentenir.
Susunan Pengurus Yang Pertama
Pada Rapat Calon Anggota yang hadir sebanyak 25 orang dan Modal Pertama Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) berasal dari perorangan. Koperasi Simpan Pinjam Berkat dibentuk dengan susunan Pengurus yaitu
Ketua H. Arifuddin (Almarhum), Wakil Ketua Abd. Majju (Almarhum) Bendahara Abd. Kasim. L dan Sekretaris : M. Alimin Ware serta ditambah
Pembantu masing masing Lambarú (Almarhum) dan
M. Jamal (Almarhum)
Modal Pertama
Dengan modal pertama sebesar Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) ditambah semangat yang besar bekerja dengan bersungguh-sungguh serta dengan penuh keikhlasan para Pengrus, maka Koperasi ini dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang sangat meyakinkan sehingga anggota juga mengalami peningkatan kesejahteraan.
Simpanan Pokok, Wajib dan Simpanan Lainnya
Simpanan Pokok sejak didirikan pertama hanya Rp 50,- (Lima Puluh Rupiah) dan Simpanan Wajib Rp 1,- (Satu Rupiah) perbulan per orang.
Perkembangan dari tahun ke tahun selalu diadakan penyesuaian yang sampai saat ini Simpanan Pokok sebesar Rp 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) dan Simpanan Wajib Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).
Selain itu untuk memperbesar Modal Koperasi diupayakan Simpanan Manasuka / Berjangka begitu pula Simpanan Sipatuwo.
Badan Hukum
Setelah didirikan pada 25 Pebruari 1967, kemudian pada 1 Maret 1967 terbit pengakuan / Badan Hukum No. 03 /BH/IV/1967 yang berusaha dibidang Jasa / Simpan Pinjam yang satu satunya ada di Kabupaten Bulukumba.
Kemudian dengan berlakunya Undang Undang No. 25 Tahun 1992, tentang Perkoperasian maka Koperasi kita menyesuaikan diri dengan Undang Undang yang baru, maka diadakan lagi perobahan Anggaran Dasar dengan No. 06 /BH/PAD/KWK.20/IV/1996, tanggal 22 April 1996 dan jo. No.55 Tahun 2006, Tanggal 15 Maret 2006.
Pembentukan PT. Berkat
Dengan adanya ketentuan bagi Koperasi Simpan Pinjam yang berusaha pada bidang lain selain usaha simpan pinjam, maka semua unit usaha yang terlanjur ada sebelum berlakunya Undang-Undang No.25 tahun 1992, maka dibentuklah sebuah PT (Persero) yang diberi nama PT. Berkat, untuk meneruskan unit-unit usaha selain Simpan Pinjam yang dimiliki oleh Koperasi.
Pembentukan Kantor Cabang dan Cabang Pembantu
Dalam perjalanan dari tahun ke tahun Penggihurus Koperasi Simpan Pinjm Berkat selalu memperhatikan pemantapan usaha dan organisasi serta administrasi, guna menunjang meningkatnya Sisa Hasil Usaha ( SHU ), maka kini
telah terbentuk 34 Kantor Cabang dan 43 Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di Kabupaten / Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sultra dan Sulawesi Tenggara.
Penghargaan dari Pemerintah
Pada 12 Juli 1986 KSP Berkat meraih juara pertama tingkat nasional dengan menerima piagam penghargaan dan bantuan dana yang diserahkan Presiden RI kepada pengurus KSP Berkat di Jambi.
Kemudian Lima tahun berturut turut KSP Berkat meraih juara pertama tingkat nasional.
Selanjutnya pada 12 Juli 1992 KSP Berkat naik peringkat menjadi Juara Teladan tingkat Nasional selama 7 tahun berturut turut. Dan KSP Berkat mampu mempertahankan peringkat tersebut dan terakhir mendapatkan peringkat Juara Teladan Utama tingkat Nasional sampai sekarang.
Keanggotaan
Saat ini jumlah anggota KSP Berkat hingga tahun 2024 sebanyak 32.722 orang dari berbagai elemen masyarakat.
Dan sejak berlakunya Undang-Undang No 4 tentang P2SK, maka mulai tahun 2023 lalu tidak ada lagi penerimaan calon anggota.(*)
