
BULUKUMBA, Aliefmedia.com — Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bulukumba sukses menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (24-25 Mei 2025) di halaman sekolah. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena turut dihadiri oleh SLB ABCD DW Herlang dan dibuka secara resmi oleh Pengawas Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Nurhaco, S.Pd., M.Pd.
Dalam arahannya saat membuka acara, Bapak Nurhaco menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ia mengapresiasi antusiasme siswa serta komitmen sekolah dalam menghadirkan pendidikan karakter yang kontekstual melalui kegiatan luar kelas seperti perkemahan.
Perkemahan ini diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan luar biasa, mulai dari kelas 4, 5, dan 6 jenjang SDLB, kelas 7, 8, dan 9 jenjang SMPLB, hingga kelas 10, 11, dan 12 jenjang SMALB. Guru dan tenaga kependidikan (TU) SLB Negeri 1 Bulukumba turut ambil bagian, bersama kepala sekolah, guru, dan siswa dari SLB ABCD DW Herlang.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh makna. Selain mempererat kebersamaan antar siswa dan sekolah, kegiatan ini juga menjadi sarana pengembangan diri yang menyenangkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Perkemahan ditutup secara resmi oleh Kepala SLB Negeri 1 Bulukumba, Bapak Andi Muh. Rusli MR, S.Pd., Gr., M.M.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan dalam rangka membina karakter, kemandirian, serta kolaborasi siswa.
Kepala SLB ABCD DW Herlang, Bapak Baso Bella, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas undangan dan pelaksanaan kegiatan. Ia berharap kerja sama antar sekolah luar biasa seperti ini terus diperkuat demi menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.
Wakil Kepala SLB Negeri 1 Bulukumba, Bapak Abdul Rahim, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan Persami ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan saling menghargai antarsesama.(*)