
BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Menjelang puncak acara Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 140 peserta dari Kecamatan Ujung Bulu dan Gantarang. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 11 Agustus 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.
Peserta sosialisasi berasal dari berbagai unsur, antara lain perwakilan pemerintah, Tagana, relawan, PMI, Pramuka, serta masyarakat umum. Mereka berkumpul untuk memperdalam pemahaman dan peran dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Sosial RI, Adox Hermawan dan Heri Sutriana, serta Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Herman, SH, MH, mewakili Kadis Sosial Provinsi. Hadir pula Kadis Sosial Kabupaten Bulukumba, Hj. Darmawati, SE yang turut memberikan sambutan dan arahan.
Dalam sambutannya, Hj. Darmawati menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI atas kepercayaan yang diberikan kepada Bulukumba untuk membentuk Kampung Siaga Bencana. Ia menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang rawan bencana, dan Bulukumba pun tidak luput dari berbagai ancaman seperti banjir dan angin puting beliung yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci utama dalam mengurangi risiko dan dampak bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program KSB yang diinisiasi Kementerian Sosial tidak hanya membentuk tim tanggap darurat, tetapi juga membangun ekosistem sosial yang tangguh melalui upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, respons darurat, hingga pemulihan pascabencana.
KSB mendorong masyarakat untuk mengenali potensi bencana di wilayahnya, merencanakan langkah-langkah pencegahan, serta memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. Keunggulan dari KSB terletak pada pendekatannya yang berbasis gotong royong dan kekuatan sosial, melibatkan Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial, tokoh adat, kelompok pemuda, serta relawan.
“Saya berharap melalui sosialisasi ini kita dapat memahami manfaat KSB secara menyeluruh, menyepakati langkah pembentukan kelembagaan yang tangguh dan membangun jejaring kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, media, akademisi, dan masyarakat,” papar Hj. Darmawati.
Tak lupa, ia menekankan pentingnya memperkuat semangat kebersamaan agar seluruh elemen merasa memiliki tanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, narasumber dari Kementerian Sosial RI dan perwakilan Dinas Sosial Provinsi juga memberikan pemaparan materi seputar strategi pembentukan KSB yang dirancang untuk menjawab kebutuhan lokal dalam menghadapi potensi bencana.
Puncak acara pembentukan Kampung Siaga Bencana dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, yang akan dipusatkan di Lapangan Pantai Merpati, Bulukumba. Acara ini akan dihadiri langsung oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial RI, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom, Plt. Direktur PSKBA Kemensos RI, Masriani Mansur, Bupati Bulukumba, HA Muchtar Ali Yusuf, serta tamu undangan lainnya.(*)