BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Pengamat Sepakbola lokal Bulukumba, Sabri Abian, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya kontribusi bank dan pembiayaan /leasing terhadap kegiatan olahraga pembinaan didaerah, ia menyebut Bank dan Leasing terlalu fokus pada keuntungannya, hanya bisanya menyedot uang rakyat melalui kredit dan potongan administrasi transaksi keuangan.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri pembukaan Kompetisi Sepakbola Liga Pelajar Indonesia 2025 Wilayah V Bulukumba Sulawesi selatan distadion Mini Bulukumba, senin 1 september 2025.
Abian, menyebut bahwa olahraga pembinaan jalan ditempat karena kurangnya support system dari pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti pembiayaan. Untuk olahraga khususya sepakbola berkembang dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak yang terpenting adalah Bank dan lembaga keuangan non bank/Pembiayaan.
“banyak kegiatan olahraga yang melahirkan atlet siap berkembang dan berkompetisi tetapi sangat minin support dari dunia perbankan dan pembiayaan yang ada di daerah.
Abian berharap kedepan bank dan Pembiayaan bisa menunjukkan komitmennya yang lebih nyata dalam berkontibusi. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi yang saling menguntungkan harus dibangun bersama bukan hanya saat transaksi keuanagan kredit dan sejenisnya.
Harapan kami kedepan, kalau bisa berikanlah sedikit kontribusi untuk kegiatan pembinaan olahraga dimasyarakat. Jangan hanya mencari masyarakat untuk keuntungan bisnis semata melalui kredit dan transaksi keuangan lainnya, tapi ketika menerima keuntungan tidak ada keinginan berkontribusi terhadap kegiatan olahraga maupun kepemudaan yang dilaksanakan oleh komunitas masyarakat.
Selain itu, Abian mendorong Perbankan dan lembaga Keuangan lainnya untuk melakukan penguatan terhadap komunitas masyarakat yang melaksanakan kegiatan olahraga . Menurutnya, bank tidak bisa lagi hanya menjadi penonton tetapi menjadi mitra kolaborasi dalam pembinaan olahraga prestasi dengan menjadi sponsorship atau paling tidak dapat berkontribusi dari keuntungan yang didapatkannya,
Dalam Acara itu. Abian juga menilai komunitas /EO Bulukumba Sportindo Managemen yang menjadi pelaksana Kompetisi Sepakbola Liga Pelajar Indonesia perlu selalu disupport sebagai penggerak perubahan. Ia ingin kegiatan olahrag pembinaan seperti LPI perlu naik kelas dan menjadi bagian pentimg dalam pembinaan atlet muda berprestasi.(*)

