Think Health No Drug Hadirkan Rumusan Strategis dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba

Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir (Dok. Red)

Jeneponto, AMN – Wakil Bupati H. Paris Yasir hadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

Perkuat Upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba ditengah masyarakat, pemerintah daerah kabupaten Jeneponto mengadakan rapat koordinasi bersama Badan Narkotika Provinsi ( BNP ) Sulawesi Selatan di Hotel Binamu hari ini, Rabu (25/8).

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati H.Paris Yasir yakni Kepala Dinas Kesehatan, Susanti Mansur, Kepala Dinas Kominfo H. Manrancai Sally, Kepala Kesbangpol, Kepala Bappeda dan Camat Binamu.

Acara yang digelar bersama Badan Narkotika Provinsi ( BNP ) Sulawesi Selatan adalah dalam rangka Rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten tanggap ancaman Narkoba.

Acara diawali dengan pemberian piagam pemghargaan oleh wakil Bupati H. paris Yasir bersama Ketua Badan Narkotika Provinsi ( BNP ) Sulawesi Selatan Brigjen Drs. Ghiri Prawija, M.Th kepada kepala desa Jombe kecamatan Turatea sebagai desa menuju bersinar (bersih dari Narkoba).

Wakil bupati H. Paris Yasir menyebut Rapat koordinasi bertajuk think health no drug tersebut diharapkan mampu menghadirkan rumusan strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba.

Lebih lanjut wakil bupati H. Paris Yasir menjelaskan pemerintah daerah bersama legislatif dan forkopimda melalui program-program BMK selama 5(lima) tahun terakhir telah terlaksana dengan baik khususnya dalam melakukan penyuluhan, penyebaran informasi dan inspeksi mendadak diberbagai tempat strategis.

Selain itu konsep bersama dalam menyelamatkan generasi dan lingkungan telah disinergikan dengan baik bersama badan Narkotika Kabupaten (BNK) sebagai lembaga pemerintah yang memiliki peran dan fungsi strategis dalam mencegah dan menyalahgunaan peredaran gelap narkoba.

Juga tidak luput peran sekolah dalam melakukan pengajaran dan metode pembelajaran kepada peserta didik dalam mencegah terjadinya kejahatan narkoba.

Kemudian wilayah perkantoran yang juga dipastikan tercegah dan bebas dari kejahatan narkoba dengan mengajak seluruh aparatur pemerintah dalam menjadi pioner yang baik dilingkungan termasuk turut berperan aktif dalam mengkampanyekan program pencegahan narkoba.

“setiap orang harus menjadi pioner dalam mencegah dan menaggulangi narkoba dilingkungan masing-masing,”jelas Wabup.

Ditempat yang sama Ketua Badan Narkotika Provinsi ( BNP ) Sulawesi Selatan Brigjen Drs. Ghiri Prawija, M.Th berharap agar komunikasi dan sinergi antara BNP dan pemerintah daerah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

“terimaksih pemerintah daerah kabupaten Jeneponto, mudah-mudahan komunikasi dan sinergi terus berjalan dalam mencegah bahaya narkoba,” ujarnya. (Humaskominfo-AMN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.