Jeneponto, AMN – Kodim 1425 Jeneponto Bekerjasama dengan Puskesmas Arungkeke melaksanakan Vaksinasi Massal, Kamis 26 Agustus 2021 pukul 08.00 wita di Aula Kantor Desa Bulo Bulo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 05 Batang Tarowang Arungkeke, Kapten Inf.Abd.Hakim Rewa, Batiops Lat Kodim 1425 Jeneponto Pelda Sudirman mewakil Dandim 1425 Jeneponto, Sekcam Arungkeke Muh.Rias.S.Sos, Tim Nakes Puskesmaa Arungkeke, Kepala Desa Bulo bulo Andi Asrir Indrajaya,SH, Bhabinkamtibmas Bulo Bulo dan Kampala AIPTU Sappewali, para Babinsa koramil Batang, Anggota dari Klinik Kodim Jeneponto, Anggota BPD,dan Aparat Desa Bulo Bulo. Kegiatan berjalan sesuai dengan prokes.
Sekcam Arungkeke, Muh.Rias.S.Sos kepada awak media menjelaskan, bahwa Vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Kodim 1425 Jeneponto adalah untuk yang kedua kalinya di laksanakan di kanntor Desa Bulo bulo. Ini adalah sebagai bentuk kerja sama yang baik dalam rangka meyakinkan masyarakat bagaimana pentingnya vaksin itu bagi diri kita sendiri.
“Dalam kegiatan vaksinasi massal ini kita melibatkan dari beberapa unsur diantaranya adalah anggota Dandim 1425 jeneponto, Anggota Koramil Batang, tarowang, Arungkeke yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf.Abd.Hakim Rewa bersama seluruh Babinsanya, dan juga dari unsur Anggota Polsek Arungkeke yakni Bhabinkamtibmas Bulo Bulo Kampala AIPTU Sappewali dan dari PKM puskesmas Arungkeke,” katanya.
Unsur pemerintah Kecamatan Arungkeke bersama Kapolsek Arungkeke tetap melibatkan diri dalam kegiatan vaksinasi massal ini.
Dalam kegiatan vaksinasi massal ini kita targetkan 300 orang lebih dalam dua kali dilaksanakan.
“Saya melihat kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari ini, sangat luar biasa antusiasnya masyarakat Desa Bulo-Bulo dan Desa Kampala,” ungkapnya.
Ditambahkan, bahwa tujuan vaksin ini agar kita tetap terjaga dan mengantisifasi penyebaran penyakit covid-19.
Untuk kedepannya kata Muh Rias, kita akan terus berupaya untuk melakukan edukasi dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya vaksin serta menyakinkan kepada masyarakat bahwa covid-19 itu memang ada karena itu kita tetap waspada dalam penanggulangan penyebaran covid-19 jelas kata Muh Rias.S.Sos.
(foto : Dok. Red)
Sementara itu Kepala Desa Bulo Bulo Andi Asrir Indrajaya.SH kepada Awak Media menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi di Desa Bulo bulo adalah kegiatannya Kodim 1425 Jeneponto yang dipimpin langsung oleh Danramil Batang Tarowang Arungkeke Kapten Inf.Abd.Hakim Rewa bekerjasama dengan Tim Kesehatan dari Puskesmas Arungkeke.
Adapun target vaksinasi ini dimaksimal kepada masyarakat. Kami berharap agar masyarakat antusias melakukan vaksin ini.
“Kedepannya kami dari pemerintah Desa tentunya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya vaksinasi kita lakukan untuk menjaga diri kita keluarga kita dari penyebaran virus Corona,” bebernya.
Pelda Sudirman, Batiops Lat Kodim 1425/Jeneponto dalan keterangannya mengatakan, Kami dari Tim Satgas Covid-19 Kodim 1425 Jeneponto melaksanakan Vaksinasi massal yang kedua di Desa Bulo Bulo ini, yang seharusnya memang dilaksanakan vaksin pertama akan tetapi Dosis yang kami dapatkan dari Kodim 1425 jeneponto adalah dosis vaksin kedua.
Dalam hal ini banyaknya kawan kawan yang ada dimasyarakat vaksin pertama ada juga yang datang,vaksin pertama di ambil oleh Desa Bulo Bulo. kita punya fasilitas sendiri,di Jeneponto juga ada. Kita punya Vaksel sendiri. laksanakan dan mempunya stiker, mempunyai klinik sendiri dan sama statusnya dengan wilayah wilayah puskesmas kabupaten jeneponto.tenaga kita libatkan dari kodim 1425 jeneponto sebanyak 15 orang,Tim vaksin ada 8 orang.untuk pendukung 7 Orang, dan untuk Puskesmas Arungkeke melibatkan nakes dan dokternya.
Dalam kegiatan ini kami targetkan sebanyak banyaknya,agar masyarakat tahu bahwa hal ini untuk kesehatannya sendiri.
Dari yang usianya 18 tahun keatas, itu boleh divaksin kecuali ada penyakit penyakit tertentu.
Kita semua mengharapkan agar kita semua sehat dan ini merupakan harapan kita bersama.jadi kita berharap agar masyarakat dengan sendirinya datang untuk divaksin walaupun itu diluar yang dilaksanakan oleh babinsa.
Mereka akan menyadari bahwa vaksin itu bagus untuk kesehatan diri kita sendiri dan keluarga. Untuk menyadarkan masyarakat, jika masyarakat sebelum divaksin merasa was was, tapi setelah divaksin ternyata sadar bahwa vaksin itu bagus.
Jadi dia menyampaikan ke tetangganya bahwa vaksin itu bagus dan akhirnya antusias semakin kebelakang dengan banyaknya informasi yang bagus yang dialami vaksin pertama itu dan pada vaksin kedua masyarakat lebih antusias lagi.bebernya. (Syam)
