WAJO, AMN – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Wajo semalam sejak Jumat hingga Sabtu hari, berdampak pada bencana longsor dan banjir lintasan di sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terkepung banjir, Sabtu (28/8/2021).
Dari hasil pantauan disejumlah liamsi informasi banjir yang mengepung Kabupaten Wajo terjadi di seputaran Pasar Sentral Sengkang Kecamatan Tempe, jalan poros Wajo – Bone dan wilayah Turumpakkae Desa Liu Kecamatan Majauleng serta wilayah Siwa Kecamatan Pitumpanua, Kecamatan Pammana, Sabbangparu, Belawa dan sejumlah Kecamatan lainya Kabupaten Wajo.
Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Elfrianto jika banjir juga merata terjadi di wilayah Daerah Pemilihannya yakni Siwa Kecamatan Pitumpanua. Dan rata rata ketinggian Air sampai lutut orang dewasa.
“Banjir merata terjadi disejumlah wilayah Siwa Kecamatan Pitumpanua, semoga kita semua diberi kekuatan Allah SWT menghadapi ujian ditengah pandemi Covid 19 ini.Ucap anggota DPRD Wajo dari Komisi lll ini yang juga politisi PAN tersebut.
Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo Andi Muslihin mengatakan, banjir hampir menyeluruh terjadi di Kabupaten Wajo mulai dari wilayah perkotaan hingga di kecamatan setelah diguyur hujan.
Andi Muslihin lebih jauh mengatakan, selain sejumlah wilayah perkotaan Kecamatan Tempe, banjir juga terjadi di wilayah Siwa Kecamatan Pitumpanua, Turumpakkae Kecamatan Majauleng, Kecamatan Sabbanparu dan Pammana.
“Bahkan di wilayah Turumpakkae Desa Liu, Kecamatan Majauleng kendaraan tidak bisa lagi melintas dan pengendara saat ini harus menempuh jalur alnatif”, ujar Andi Muslihin.
Terkait kondisi cuaca hujan yang mengguyur Kabupaten Wajo sampai saat ini, pihaknya berencana akan mendirikan dan menyediakan beberapa tenda tenda darurat dan beberapa perahu karet untuk selalu siaga jika akan melakukan evakuasi dan selanjutnya pihaknya akan melakukan pendataan untuk wilayah yang terdampak banjir termasuk hal soal kerugian kerugian yang ditimbulkan, katanya.
( Rifqhi P )