BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Forkopimda Kabupaten Bulukumba, mengikuti pantauan kegiatan vaksinasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si, secara virtual, Jumat (31/12/21).
Bertempat di lokasi vaksin Kodim 1411 Bulukumba, Forkopimda Kabupaten Bulukumba mengikuti pantauan vaksinasi oleh Kapolri bersama dengan Kapolda Sulsel.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh Wakil Bupati H.Andi Edy Manaf, S.Sos, Dandim 1411 Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti, S.IP, Kapolres AKBP Suryono Ridho Murtedjo, S.IK., M.Si, Kajari Hartam Ediyanto, SH.,M.Hum, Sekda Muh.Ali Saleng, SH., M.Si, Kadis Kesehatan dr.Hj.Wahyuni AS, Mars, Ketua INTI Pc. Bulukumba Cris Thamrin, serta PJU Polres dan Kodim 1411 Bulukumba.
Giat vaksin yang diselenggarakan oleh Kodim 1411 bekerjasama dengan Polres Bulukumba dan Perhimpunan Tionghoa Indonesia. Dalam kegiatan Vaksinasi para peserta menerima kupuon berhadiah yang akan diundi untuk mendapatkan berupa barang electronik dari pengurus INTI Pc Bulukumba.
Dandim 1411 Bulukumba Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti, S.IP, menyampaikan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan kegiatan vaksinasi covid-19, dalam rangka percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bulukumba.
Terima kasih kepada para warga masyarakat Bulukumba yang telah melaksanakan vaksinasi dan yang belum kami mohon untuk segera melakukan vaksin covid-19.
Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo, S.IK., M.Si, dipenghujung tahun 2021 kita masih diposisi 60,29% / tanggal kemarin 30 Desember, sehingga kami mohon kepada seluruh Masyarakat ayo kita segera lakukan vaksin.
Apa yang telah kami lakukan selama ini bukan sebagai bentuk pemaksaan tapi sebagai wujud perhatian kami kepada masyarakat, kami menginginkan masyarakat Bulukumba sudah mempunyai kekebalan tubuh bila terserang virus.
Kegiatan vaksin merupakan sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh, jadi kami himbau kepada masyarakat Bulukumba yang sampai saat ini belum melakukan vaksin agar segera melakukan vaksin, jangan mudah percaya dengan berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya terkait dengan vaksin, bahwa vaksin itu berbahaya. Pungkas Kapolres. (**)