Ketua Komisi II DPRD Bantaeng Apresiasi Pemdes Bontomarannu

BANTAENG, Aliefmedia.com – Ketua Komisi II dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi Pemdes Bontomarannu Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng atas keberhasilannya dalam mengembangkan tanaman Kentang G nol hingga generasi ke 4 yang menjadi andalan petani kentang di wilayah Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng Kamis (20/01/2022).

Di sela sela kunjungan anggota DPRD Kabupaten Bantaeng tepatnya di kampung muntea Desa Bonto lojong Kecamatan Uluere melihat langsung hasil jaringan kultur di Desa Bonto Marannu Kecamatan Uluere,

Kegiatan planlet di kampung Muntea secara aklimatisasi tumbuh dan berkembang sampai di panen hasilnya,

Ketua komisi II dari partai PPP mengapresiasi kegiatan pemerintah dalam hal melakukan penangkaran melalui jaringan kultur di balai UPTD pertanian loka.

Kunjungan ke 4 anggota DPRD komisi dua ini di antaranya dari partai Nasdem Drs H Muh Yusuf, Didik Sugiarto dari partai Gerindra, H Darman dari partai Golkar, dan ketua komisi dari partai berlambang ka’bah.

Kunjungan kerja Anggita DPRD Kabupaten Bantaeng sangat antusias melihat langsung di laboratorium jaringan kultur terkait tanaman kentang di kembangkan.

Menurutnya, nanti sampai merata semua petani holtikultura sebab sangat mendukung income perkapita petani, dan perlu di pihak petani adalah edukasi bersama dengan pihak terkait, sehingga stock pasaran memadai dan keberuntungan petani meningkat panennya.

Menurut kepala UPTD holtikultura kecamatan uluere mashuri, dilokasi pertanaman bawang dan kentang saat di temui oleh media menjelaskan, bahwa tanaman bawang ini di lokasi muntea tempat pembudidayaan bibit (planlet) tujuannya adalah untuk mencapai estimasi dan optimalisasi untuk membantu petani holtikultura dan kentang pada khususnya, karena kentang merupakan tanaman sangat di tekuni masyarakat sekitar kecamatan ini.

Menurut warga, kentang sangat banyak permintaan stock masyarakat mampu memenuhi permintaan karena panenan bisa melimpah,

Kondisi lokal kentang di wilayah desa bontolojong memang lokasinya luas di pertanaman warga dan biasa di kirim ke wilayah provinsi tetangga setelah di lakukan panen dan sumber keberuntungan petani dari generasi terpadu hasil planlet jaringan kultur uluere. (Ramli Rifal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.