JENEPONTO, Aliefmedianews.com – Oknum LSM di Kabupaten Jeneponto inisial, UL terpaksa diamankan di Kantor Polres Jeneponto lantaran memukul salah seorang pekerja, Kahar, sebagai pelaksana proyek pengaspalan di jalan Ishak Iskandar (Jalan Lingkar), Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Salah seorang saksi, Erwin Aras menjelaskan, Kahar dipukul, lantaran UL kesal atas tudingan dari sesama rekan LSM nya sendiri.
Diduga telah menerima uang Rp.20 juta dari proyek pengaspalan tersebut.
Namun salahnya, kata dia, harusnya UL minta klarifikasi dulu sama teman LSM nya atas tudingan yang di alamatkan kepadanya.
Tapi UL langsung mendatangi Bes camp di jalan Karya dan memukul salah seorang pekerja bernama Kahar.
“Kejadiannya tadi sore di rumah (bescamp) di jalan Karya, Kecamatan Binamu,” ucap Erwin, kepada Awak Media ini Senin (16/09/2019).
Menurut Erwin, harusnya UL minta di klarifikasi dulu terkait adanya tudingan tersebut, karena pekerja ini tidak tahu apa-apa.
“Saya kaget karena UL datangi rumah mengamuk dan memukul Kahar pakai kursi. Bahkan mengancam badik ingin menikamnya” jelas Erwin.
Ia menambahkan atas kejadian itu, Kahar (korban) di bawa ke RSUD Lanto Dg Pasewang untuk di visum dan me laporkan oknum LSM tersebut di kantor Polres Jeneponto.
“Kahar sudah melapor dan UL juga sudah diamankan, tadi Buser yang jemput di balla kopi,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Janeponto, AKP Boby Rahman mengatakan memang tadi ada laporan dari masyarakat terkait oknum LSM yang dimaksud.
“Cuman saya belum tahu persis kejadiannya karena saya tadi pulang sore. Laporannya itu bawa badik,” katanya.
“Nanti saya telpon anggota di kantor, karena tadi saya cepat pulang sore. Tapi mungkin oknum LSM-nya sudah ada di kantor, karena anggota tadi yang jemput,” singkat Boby. (Sapar-Syam)