
JENEPONTO, Aliefmedia.com – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jeneponto belum cair selama tiga bulan.
Mengetahui hal tersebut, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar membeberkan soal keterlambatan pencairan TPP.
Iksan Iskandar mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah adanya informasi dalam bentuk pemberitaan.
Diketahui, bahwa belakangan ini Bupati Jeneponto, selama beberapa hari terakhir ini berada di luar kota.
“Saya selama ini berada di Jakarta kemarin untuk melakukan persentase,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022).
Terkait informasi ini, Insha Allah kami akan panggil Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Armawi Pakihi.
“ya Saya akan panggil, yah terima kasih,” Jawabnya singkat.
Keterlambatan pencairan TPP, ini di sebabkan belum adanya terbit rekomendasi dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri).
“Itu sudah tupoksinya BPKAD harus, tidak perlu otomatis, semua harus jalan, kan kalau mandek seperti ini tugasnya pimpinan menanyakan. Saya juga akan panggil BPKAD,” jelasnya.
Bupati Jeneponto meminta agar BPKAD mengawal dan menghubungi TPP ASN yang masuk tiga bulan belum cair.
” ini kan persoalan tekhnis administrasi, mungkin perlu dihubungi kementerian oleh yang terkait dalam hal ini BPKAD, yang bisa memberikan keterangan itu adalah BPKAD dan Saya juga mau tanya dia kenapa sampai ini belum selesai,” kata Bupati Jeneponto.
Keterlambatan pencairan TPP ini baru pertama kali terjadi dan dikeluhkan oleh ASN di Jeneponto. TPP ini juga merupakan hak seluruh ASN.
“ini Hak, bukan kewajiban, tetapi kewajiban pemda, kan kita sudah anggarkan itu untuk tunjangan di tahun 2022 ini ada anggarannya di APBD,” tutupnya. (AMN)