JENEPONTO, Aliefmedia.com – Ali Usman Sijaya, seorang penyanyi legend yang juga pencipta lagu-lagu Makassar, saat ini butuh perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto.
Penyanyi yang berasal dari Dusun Borong Loe Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto ini merupakan seniman Jeneponto yang sangat berbakat dalam menciptakan lagu-lagu Makassar. Terbukti dari banyaknya lagu Makassar ciptaannya yang sudah beredar di youtube.
Ali Usman Sijaya, berharap kepada Pemerintah setempat yang membidangi Pengembangan Seni Budaya terkhusus lagu Makassar agar bisa membantu pengadaan sanggar seni atau Pengadaan Keyboard baru sebab dirinya sangat membutuhkan keyboard untuk mengaransemen lagu-lagunya.
Dengan mata berkaca-kaca, Ali usman berkata, bahwa sebelumnya dia memiliki keyboard. Tapi akhirnya dijual untuk biaya pengobatannya yang sakit selama 3 tahun lamanya.
Ali Usman Sijaya menceritakan kisahnya kepada Ahmad Rewa, Senin (14/3) dikediamannya, bahwa dirinya mulai masuk dapur rekaman di Libel Record PT. Panorama Sakti pada tahun 2005.
“Yang mengarahkan masuk ke Libel Record adalah Andi Zulkarnaen Kr. Pasang karena beliau melihat bakat Saya sebagai bakat yang luar biasa,” jelasnya.
Masih kata Ali Usman, bahwa masuk ke libel record itu susah.Tapi dirinya pada saat itu membuat demo lagu yang kemudian disetor ke Libel Record. Salah satu lagunya adalah “Jeneponto Kalassukangku” dan beberapa lagu bugis termasuk lagu dangdut ciptaan H. Rhoma Irama.
Setelah melewati tes termasuk tes kedua, yakni tes vocal secara live tanpa memakai efek suara echo, akhirnya resmilah dirinya diterima pihak Libel Record. Album pertamanya berjudul “Nurfarida” dan “Jeneponto Kalassukangku” yang kemudian menjadi Sampul Album.
Album perdana meledak dipasaran. Dengan bangganya, Ali Usman Sijaya berujar, bahwa dirinyalah orang Jeneponto pertama yang membuat lagu JENEPONTO KALASSUKANGKU.
Dari lagu tersebut pulalah, Bupati Raja Milo mengundang Ali Usman Sijaya melaksanakan konser di acara 17 Agustus sekaligus memberikan penghargaan pada lagu hasil ciptaannya, “Jeneponto Kalassukangku”.
” Alhamdulillah, Saya berkarya Sudah menghasilkan ratusan lagu. Sehingga Saya berharap agar Pemerintah khususnya Pemda Jeneponto mendukung kami untuk terus berkarya untuk Jeneponto Sulawesi Selatan, demi mengangkat nama Jeneponto Turatea,” ujarnya.
Diakhir perbincangannya dengan Ahmad Rewa, Ali Usman berharap agar Pemda memperhatikan dengan sebaik-baiknya potensi diri yang dimiliki putra daerah khususnya dibidang seni mencipta lagu daerah Makassar. Ali Usman juga mengharapkan agar Pemerintah Daerah memfasilitasi sarana dan prasarananya untuk terus berkarya Demi Indonesia, Demi Jeneponto Butta Turatea. (Ahmad Rewa)