Setelah 24 Jam Pencarian, Akhirnya Rasyid Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

JENEPONTO, Aliefmedia.com – Rasyid memang sudah sering ke seputaran tanggul pantai pabiringa mencari rumput laut untuk pemenuhan biaya kehidupan keluarganya. Namun tak disangka Allah mentakdirkan dirinya lain. Yang akhirnya dirinya ditemukan warga setelah 24 jam menghilang yang sudah tak bernyawa lagi, Selasa (24/05/2022).

Kematian Rasyid akibat tenggelam di pantai pabiringi, berikut ini penjelasan Kepala Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto.

Bakri lewa, Kepala Kelurahan Pabiringa dalam keterangannya kepada Awak Media ini saat di konfirmasi di kantornya siang tadi membenarkan, bahwa warga dari kelahiran Kampung Taba, Kelurahan Balang Beru itu bernama Rasyid (52) tahun.

Diketahui sebelumnya Rasyid meninggalkan Rumahnya pada pukul 07.00 wita senin tanggal 23 Mei 2022. Tujuannya untuk mencari rumput laut di sekitaran Pantai Tamarunang dekat Tanggul.

Pihak keluarganya awalnya memang tak curiga. Namun sudah pukul 16.00 wita sore, Rasyid tak kunjung juga pulang.

Saat itulah pihak keluarganya mulai curiga dan sontak saja ke pantai Tamarunang untuk mencari tahu keberadaan Rasyid.

Tak lama kemudian Bakri selaku Kepala Pemerintah kelurahan Pabiringan menerima laporan dari warganya, bahwa ada orang tenggelam di pantai pabiringan.

“Kami bersama pihak kekuarga dari Kelurahan Balang Beru dan warga kami kelurahan pabiringan bersama sama mencarinya di pantai dengan menggunakan perahu nelayan,” ujarnya.

Masih kata Kepala Kelurahan Pabiringa, bahwa Pencarian saudara Rasyid yang di duga hilang, maka pada pukul 18.00 sore hingga pukul 24.00 malam, berlangsung pencarian Saudara Rasyid namun tak membuahkan hasil dan pencarian dihentikan.

Lalu kemudian pencarian dilanjutkan di pagi hari tadi selasa pukul 06.00. pihak keluarga dan sejumlah warga menyisiri pinggir tanggul perikanan dan rumput laut yang diduga tempat tenggelamnya Saudara Rasyid.

Pas jam 07.00 wita pagi akhirnya Rasyid ditemukan sudah tak bernyawa lagi.

Lurah pabiringa Bakri lewa mengatakan kalau orang tengelam ini , adalah warga dari Balang Beru, yang memang sering kesini mencari hidup, dengan rumput laut disekitaran tanggul perikanan tersebut.beber Lurah Pabiringan Bakri Lewa. (Aswan Nur)