Palopo, Aliefmedianews.com – Tiga orang Mahasiswa Kota Palopo yang merupakan kader dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali melakukan aksi unjuk rasa (Demonstrasi) menjelang pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin (Presiden dan Wakil presiden) periode 2019-2024 didepan Kantor Walikota Palopo jalan Jenderal sudirman, Kota Palopo Provinsi Sulawesi selatan (Sabtu, 19/10/2019)
Aksi kali ini diwarnai dengan cat badan (Body painting) dan spanduk yang bertuliskan “Tolak pelantikan Presiden, JIKA TIDAK”
Kader GAM ini turun aksi dengan sejumlah tuntutan yang sama saat aksi beberapa hari yang lalu yakni” Tolak Pelantikan Jokowi-Ma’Aruf JIKA TIDAK”
- Mencopot kapolri (Tito karnavian) dan mekopolhukam (Wiranto).
- Menyelesaikan konflik papua.
- Membatalkan Revisi Undang-Undang yang tidak berpihak pada Rakyat kecil
- Membubarkan BPJS karena tidak menguntungkan Rakyat kalangan bawah.
Koordinator Lapangan Rudi Curiting dan dua orang kader Gerakan aktivis mahasiswa (GAM) itu juga memberikan Ultimatum kepada pemerintah bahwa akan turun kembali ke Jalan di Kota Palopo jika tuntutan mereka tidak terpenuhi, yaitu penolakan Pelantikan Jokowi yang di nilai gagal dan tidak layak untuk memimpin kembali indonesia Lima tahun kedepan.
Selain mencat badan yang bertuliskan kritikan kepada pemerintah itu, Kader Gerakan aktivis mahasiswa (GAM) ini juga membakar sejumlah Ban mobil bekas dan membagikan selebaran pernyataan sikap kepada pengguna Jalan yang melintas di jalan poros trans Sulawesi di Kota Palopo.(Jf)