BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Salah seorang personel Polres Bulukumba Polda Sulsel, AIPDA Nurdianto, S.Sos menjadi instruktur dalam pelatihan Kemandirian bidang pertanian modern bersama warga binaan Lapas Bulukumba.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Bulukumba, bekerja sama dengan Polres Bulukumba, Senin (13/2/2023) kemarin.
Dalam kegiatan itu, AIPDA Nurdianto memberikan materi dan pelatihan tentang bagaimana mengembangkan pertanian modern hidroponik dengan menggunakan media yang cukup sederhana kepada warga binaan.
Sejumlah warga binaan yang menjadi peserta pelatihan kemandirian bidang pertanian modern sangat antusias mengikuti penerimaan materi dari para instruktur.
AIPDA Nurdianto, S.Sos yang tercatat sebagai Personel Propam Polres Bulukumba, yang beberapa tahun terakhir ini cukup viral di Bulukumba lantaran sukses mengembangkan pertanian modern yakni hidroponik.
Kesuksesan tersebut yang membuat Kalapas Bulukumba Mut Zaini langsung menggandengnya untuk melaksanakan pembinaan bagi warga binaan yang ada di dalam Lapas.
Mut Zaini yang turun langsung memantau jalannya kegiatan mengatakan, kami sengaja menghadirkan instruktur yang telah berpengalaman dan berhasil di bidangnya, agar warga binaan dapat memperoleh keterampilan dan pembelajaran secara maksimal agar nantinya dapat menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan ketika bebas.
“Kegiatan Pembinaan Kemandirian ini akan menjadi pembelajaran dan bekal bagi warga binaan yang diharapkan nantinya bisa menghasilkan pendapatan. Menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, berkontribusi positif di tengah keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, AIPDA Nurdianto mengaku senang dan begitu antusias untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membangun serta mengembangkan usaha hidroponik ini.
“Ini merupakan program yang sangat bermanfaat dan saya senang bisa berbagi apa yang saya miliki bersama dengan warga binaan,” ungkapnya.
Terakhir, Kalapas menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak AIPDA Nurdianto untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait hidroponik serta mengimbau kepada warga binaan yang menjadi peserta untuk dapat menyimak dengan seksama dan memperhatikan hal-hal yang disampaikan oleh para instruktur.
“ini merupakan salah satu bentuk sinergi dari aparat penegak hukum dalam rangka melaksanakan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan”, tutupnya. (*)