Pengenalan Diagnostik Laboratorium Kusta di Kabupaten Bulukumba

BULUKUMBA, Aliefmedia.com — Program Studi Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Diagnostik Laboratorium Kusta pada pengelola kusta di Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Bonto Bahari, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya eliminasi kusta di tingkat kabupaten pada tahun 2024 dengan melatih 20 pengelola kusta di puskesmas-puskesmas di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Departemen Mikrobiologi Klinik dr. A.R. Sultan, DMM, M.Sc, Ph.D, Sp.MK, serta Dosen Mikrobiologi Klinik dr. A. Nilawati, Sp.MK dan dr. Ahmad Rahmat Ramadhan, Sp.MK.

Selain itu juga dihadiri oleh guru besar dari Medical Microbiology and Infectious Disease Erasmus MC University Medical Centre Rotterdam, Prof. dr. W.J.B. Willem van Wamel.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba yang diwakili oleh Bapak Ahmad, SKM, Wasor Program TB dan Kusta, menyambut baik kegiatan ini.

” Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran dalam program kusta, yang biasanya lebih dikenal dengan baksos seperti sunatan massal,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Bonto Bahari juga menyatakan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan untuk menyelenggarakan acara ini di fasilitas mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Mikrobiologi Klinik FK UNHAS untuk mendukung pemerintah dalam eliminasi kusta di Kabupaten Bulukumba. Dengan memperkenalkan teknik diagnostik kusta kepada pengelola program, diharapkan kusta dapat terdeteksi lebih cepat, pengobatan dapat segera diberikan, dan kecacatan dapat dicegah.

Selama berlangsung, pengelola kusta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang pemeriksaan kusta dan prosedur laboratorium yang sederhana namun efektif untuk menegakkan diagnosis kusta.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses, memberikan dampak positif bagi pengelola kusta di Kabupaten Bulukumba.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.