BONE, Aliefmedia.com – Andi Abri Ampa, SH, angkat bicara, terkait Truk Tangki BBM Solar Industri PT. Ronald Jaya Energi yang bermuatan Solar 20.000 liter di duga ilegal.
Pelaku kejahatan pemain Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang sering melintas di Kabupaten Bone, semakin menjadi-jadi.
Bahkan boleh di bilang terkesan cukup berani dan terang-terangan, menggunakan Truk Tangki BBM Solar Industri, bak seperti mobil Pertamina,
Sementara itu, Kinerja pihak Polres Bone Sulawesi Selatan dan Jajarannya dipertanyakan. Pasalnya, dugaan Truk Tangki BBM Solar Industri PT. Ronald Jaya Energi berwarna putih garis kuning diduga milik Mafia Solar, yang bebas berkeliaran / melintas di wilayah hukum Polres Bone.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan tepat volume.
Sementara itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kembali menegaskan bahwa peran serta masyarakat dalam mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi merupakan hal yang penting, agar distribusinya tepat sasaran, sebagaimana yang dilansir media ini.
Dugaan praktek penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang diangkut oleh truk pengangkut BBM solar industri PT. Ronald Jaya Energi, kepergok anggota Tim media online Aliefmedia.id / Aliefmedia.com, saat melintas di Solo Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, Sabtu (14/09/2024) jam 03:20.wita.
Melalui Hasriadi dari Tim Media Online AliefMedia.id / Aliefmedia.com dalam keterangannya bahwa driver ini mengatakan,” pengambilan BBM jenis solar diambil dari wilayah Bulukumba (Bira).
“Sehingga kuat dugaan PT. RJE mendapatkan BBM jenis solar tersebut dari lapak atau gudang penimbunan BBM jenis solar subsidi ilegal, jelas kata Asriadi,” (*)