

BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Andi Muh. Rusli MR, S.Pdi.Gr.M.M, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Bulukumba, berhasil meraih penghargaan terbaik pertama sebagai Kepala Sekolah Inovatif 2024 pada Jambore GTK Hebat 2024 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel. Prestasi ini merupakan bukti nyata dedikasi dan inovasi Andi Rusli dalam memajukan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Sulawesi Selatan.
Sejak menjabat sebagai Kepala SLBN 1 Bulukumba pada September 2023, Andi Rusli memiliki visi untuk menciptakan peserta didik Anak berkebutuhan khusus yang unggul, berakhlak mulia, dan berjiwa kewirausahaan. Ia aktif mendorong penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah lain, dengan fokus pada kebutuhan Anak Luar Biasa.
Inovasi Andi Rusli yang membawanya meraih juara adalah berbagi praktik tentang kearifan Lokal yang diselaraskan dengan Kurikulum Merdeka ke sekolah-sekolah pendidikan khusus lainnya. Ia juga telah mengambil langkah strategis untuk mengatasi tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, seperti pelatihan intensif bagi para guru dan pengimbasan pengetahuan dan praktik baik ke beberapa sekolah lain.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan personal Andi Rusli, tetapi juga cerminan keberhasilan seluruh pihak yang terlibat. Ia menyampaikan rasa bangga dan syukur kepada seluruh rekan kerja yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjangnya di SLBN 1 Bulukumba.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk rekan-rekan hebat, keluarga besar SLBN 1 Bulukumba. Tetaplah kita menjaga tali silaturahmi dan kekompakan, karena dengan kolaborasi, insya Allah kita bisa meraih lebih banyak lagi,” ujar Andi Rusli.
Dua Guru SLBN 1 Bulukumba Juga Raih Juara
Selain Andi Rusli, dua guru SLBN 1 Bulukumba juga meraih juara pada Jambore GTK Hebat 2024. Ibu Rahmaniar, M.S.Pd.Gr, meraih Juara 1 kategori Guru SLB Inovatif, dan Ibu Bau Anti, S.Pd.Gr, meraih Juara 1 Kategori Guru SLB Dedikatif.
Prestasi ini menunjukkan bahwa SLBN 1 Bulukumba telah menjadi contoh sekolah yang unggul dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan memajukan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.(*)