
BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bulukumba terus berkomitmen memperkuat kelembagaan sebagai upaya mewujudkan pengawasan pemilu yang efektif, transparan, dan berintegritas dimasa yang akan datang.
Plt Korsek Bawaslu Bulukumba, Emil Syahbuddin menjelaskan jika Bawaslu terus berkomitmen memperkuat kelembagaan sebagai garda terdepan dalam mengawal demokrasi. Penguatan kelembagaan tidak hanya tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia, tetapi juga menyangkut konsolidasi organisasi, tata kelola yang transparan, serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Dengan kelembagaan yang kokoh, Bawaslu Bulukumba mampu menjalankan fungsi pengawasan pemilu secara lebih profesional, independen, dan berintegritas di masa yang akan datang”, katanya. Rabu (24/9/2025).
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar menjelaskan jika penguatan kelembagaan ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta pembenahan tata kelola organisasi.
“Tantangan pengawasan pemilu kedepan semakin kompleks seiring perkembangan politik dan teknologi informasi. Oleh karena itu, Bawaslu dituntut memiliki kelembagaan yang kokoh agar mampu merespons dinamika dan memastikan proses demokrasi kedepan berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil”, tegasnya.
Ia menambahkan jik penguatan kelembagaan menjadi kunci agar Bawaslu dapat optimal dalam menjalankan tugas, Hal ini tidak hanya terkait struktur organisasi, tetapi juga menyangkut integritas, profesionalisme, dan kapasitas para jajaran.
Selain peningkatan kapasitas internal, Bawaslu juga mendorong sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, hingga media massa. Kolaborasi ini dipandang penting untuk membangun ekosistem demokrasi yang partisipatif dan inklusif.
Dengan langkah-langkah tersebut, Bawaslu Bulukumba berharap ke depan dapat menghadirkan iklim demokrasi yang lebih akuntabel, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan publik. Penguatan kelembagaan bukan hanya untuk menjawab tantangan penyelenggaraan pemilu, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Bulukumba.(*)