
MAKASSAR, Aliefmedia.com — Direktorat Logistik/Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (DPD IAPI) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Workshop Penggunaan Katalog Elektronik Versi 6 pada 17–18 Oktober 2025 di Hotel Swiss-Bell Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat pengadaan, staf logistik, serta perwakilan unit kerja di lingkungan Unhas.

Workshop tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi teknis para pelaku pengadaan barang dan jasa dalam memanfaatkan Katalog Elektronik Versi 6, guna mendukung efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas proses pengadaan barang dan jasa dalam lingkup Universitas Hasanuddin.
Direktur Logistik Unhas, Fadly Rivai, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPD IAPI Sulsel atas sinergi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kolaborasi dengan IAPI Sulsel merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pengadaan. Kami ingin memastikan seluruh proses pengadaan di Unhas berjalan profesional, transparan, dan sesuai regulasi,” ujar Fadly Rivai.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari LKPP yaitu Sukri, yang memperkenalkan fitur dan mekanisme terbaru dalam Katalog Elektronik Versi 6. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan proses transaksi pengadaan barang dan jasa melalui metode E-Purchasing yang terintegrasi secara digital.
Dalam paparannya, Sukri menekankan pentingnya adaptasi terhadap sistem pengadaan berbasis teknologi.
“Katalog Elektronik Versi 6 hadir untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperkuat transparansi dalam belanja pemerintah. Sinergi antara lembaga pendidikan dan asosiasi profesi seperti IAPI menjadi kunci dalam memperluas penerapan pengadaan digital di daerah,” jelas Sukri.
Ketua DPD IAPI Sulsel, Alfian Amri, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk memperkuat profesionalisme dan kompetensi anggota serta instansi mitra.
“Kami ingin para pelaku pengadaan memiliki pemahaman mendalam terhadap sistem terbaru yang diterapkan oleh LKPP. Ini penting agar proses pengadaan di berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi, semakin efisien dan akuntabel,” ujar Alfian Amri.
Melalui kegiatan dua hari ini, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis, tetapi juga mengikuti simulasi langsung penggunaan aplikasi Katalog Elektronik Versi 6.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung implementasi transformasi digital di bidang pengadaan barang dan jasa, baik di lingkungan Unhas maupun instansi pemerintah di Sulawesi Selatan.
Pada waktu dan tempat yang bersamaan, LPPBJ DPD IAPI Sulawesi Selatan melakukan wawancara tehadap tenaga pendukung kediklatan, Sudirman L.Rajamuddin selaku kepala cabang LPPBJ Sulsel berharap dengan rekrutmen ini diharapkan tim pelaksana kediklatan IAPI Sulsel bisa lebih solid, profesional dan berkualitas.Tim wawancara dipercayakan kepada Wahyudhie Suratman dan Lukman kasim.(*)