Jeneponto, Aliefmedia.com – Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto gelar rapat paripurna istimewa penyampaian rekomendasi DPRD Kabupaten Jeneponto terhadap LKPJ Bupati Jeneponto Tahun Anggaran 2019.
Rapat paripurna tersebut berlangsung di ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Jeneponto, Jalan lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis, 11/06/2020.
Dalam rapat paripurna istimewa tersebut, hadir Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Sekda Syafruddin Nurdin, perwakilan Dandim 1425, Kapolres Jeneponto, Ketua DPRD dan wakil Ketua DPRD Jeneponto serta dihadir 37 Anggota DPRD Jeneponto.
Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I, Irmawati.
Ir.H.Awaluddin Sinring, Dalam keterangannya saat awak media di hubungi melalui Hand Pondnya membenarkan bahwa rapat paripurna istimewa dipimpin oleh wakil jetua I, disebabkan karena Ketua DPRD jeneponto Salmawati Paris agak lambat hadir, sementara Bapak Bupati dan Undangan sudah lama menunggu.
Lanjut kata Awaluddin Anggota DPRD dari Partai berlambang Matahari bersinar itu, tidak ada yang aneh dalam rapat paripurna istimewah ini sebagai mana banyak diberitakan oleh Media.
Dia mengakui bahwa terlihat kursi pimpinan DPRD Kabupaten Jeneponto, diantarai dengan kursi Bupati Jeneponto, di mana kursi ketua DPRD Jeneponto ditempati oleh Irmawati saat memimpin rapat. ungkapnya
Sedangkan Hj Salmawati menempati kursi Wakil Ketua DPRD yang biasanya ditempati Wakil Ketua II, Imam Taufiq.
Irmawati, saat memimpin rapat paripurna istimewa menyampaikan bahwa ibu Hj Salmawati agak terlambat datang.
Sehingga, Saya langsung pimpin Rapat Paripurna.
Saya tidak tidak tahu apa alasannya ibu ketua terlambat dan tidak ada informasi atas keterlambatan dirinya kepada kami, kata Irmawati.
Ir.H.Awaluddin Sinring menambahkan bahwa terkait masalah pencoretan nama ibu ketua di daftar hadir rapat paripurna istimewa tersebut, dimana Hj Salmawati menandatangani daftar hadir namun mencoret tulisan ketua, hal itu menandakan bahwa dirinya terlambat dan bukan dia pimpinan rapat.Sewang (sapaan akrabnya) tidak bisa menjelaskan hal ini, ungkap dia
Sewang,selaku wakil ketua DK DPRD Jeneponto akam mewacanakan mencoba melakukan komunikasi dengan sejumlah pimpinan DPRD Jeneponto baik kedalam maupun diluar, melalui Dewan Kehormatan (DK) DPRD Jeneponto dalam waktu dekat. (Syam)