BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Pasangan nomor urut 3 di Pilkada Bulukumba, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau (TSY-AM) sangat siap untuk tampil perdana di debat perdana kandidat bupati dan wakil bupati, Jumat (6/11/2020) di Hotel Gammara Makassar.
Baik Tomy Satria maupun Andi Makkasau tidak memiliki persiapan khusus menyambut debat. Selain memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, mereka juga tetap bersantai bersama keluarga dan melakukan kegiatan rutin di Posko Pengabdian Kacamatayya, yaitu zikir dan doa bersama setiap malam Jumat.
“Soal persiapan khusus sebenarnya tidak adaji. Kita tetap seperti pada hari-hari biasanya, hanya melakukan pendalaman materi serta visi dan misi. Karena kita ketahui debat ini sangat dibatasi waktu setiap kandidat, sehingga penting untuk menyesuaikan dengan memaparkan poin-poin yang penting,” kata Tomy Satria, Kamis (5/11/2020).
Meski begitu Tomy Satria menuturkan bahwa meskipun waktu sangat terbatas, tapi akan pihaknya maksimalkan untuk menjadikan panggung debat kandidat sebagai ruang menawarkan komitmen secara terbuka bagi masyarakat Bulukumba.
Tomy Satria berharap, panggung debat kandidat tidak hanya menjadi formalitas saja, namun bisa menjadi ruang bagi masyarakat dalam menilai dan mengukur program para pasangan calon.
“Kita berharap debat ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengukur program setiap kandidat. Menjadi salah satu rujukan untuk menentukan hak pilih. Tidak hanya sebagai formalitas saja,” harap Tomy.
Pasangan TSY-AM diprediksi berbagai pihak bakal unggul di debat kandidat. Pasalnya, selain memahami materi dan pembangunan berkelanjutan, keduanya juga berpengalaman di bidang pemerintahan, pelayanan maupun ekonomi kerakyatan.
Tomy Satria adalah wakil bupati aktif dan mantan Wakil Ketua DPRD dengan latar belakang pendidikan ilmu pemerintahan. Sementara Andi Makkasau adalah pengusaha yang bergerak di bidang ekonomi kerakyatan dengan latar belakang pendidikan Doktor di bidang ekonomi.
Tak hanya itu, pasangan ini memiliki program yang sangat terencana dan terukur untuk melanjutkan kemajuan di Bulukumba. Ditambah lagi, Tomy Satria punya keberpihakan dan bukti nyata dalam memimpin Bulukumba. Seperti mampu menjadikan Kabupaten Bulukumba mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama beberapa tahun berturut-turut.
Di kepemimpinan Suardi Saleh, juga mencatatkan salah satu desa di Bulukumba sebagai desa inklusi tingkat nasional. Belum lagi program lainnya yang di puji pusat dan gubernur. Diantaranya penghargaan cakupan tertinggi pencatatan kependudukan dari pemerintah pusat dan program lainnya.
Terpisah, Andi Makkasau yang dikonfirmasi persiapannya jelang debat kandidat menuturkan, tak ada persiapan berarti, sejauh ini visi dan misi pasangan Kacamatayya selalu dirancang secara bersama. Sehingga sejak awal pihaknya bergerak ke masyarakat dengan metode politik gagasan yang telah dirumuskan di dalam visi dan misi.
“Tidak ada persiapan khusus. Visi Misi kita itu dirancang bersama dan kita bergerak membangun komitmen dengan masyarakat berdasarkan apa yang bisa kita pertanggungjawabkan di visi misi. Komitmen Kacamatayya itu berbasis program,” ungkap Andi Makkasau.(*)