Oleh : Muliyani. B.S.Sos (Penyuluh KB Desa Tambangan – Lembanna Kec. Kajang Kabupaten Bulukumba)
(Senin, 14 Desember 2020)
Bulukumba, Aliefmedia.com – Keluarga Berencana ditengah Pandemi Covid -19, pentingnya pembatasan sosial besar yang membatasi ruang gerak masyarakat untuk mencegah/memutus mata rantai penularan virus Covid 19, ikut andil menurunkan partisipasi masyarakat untuk memperoleh pelayanan KB, KIE dan penyuluhan KB yang biasanya dilakukan secara massal dan terbuka di Posyandu, Untuk sementara waktu dihentikan.
Penghentian tersebut karena adanya larangan kerumunan orang dalam jumlah besar. Demikian juga ruang gerak PLKB untuk membina peserta KB aktif digarda terdepan harus menyesuaikan diri dengan aturan protokol kesehatan.
Hal tetsebut juga di rasakan oleh Bidan di faskes yang juga di hantui rasa kuatir dan ketakutan jika kontak langsung dengan akseptor atau calon akseptor karena minimnya APD.
Terlepas dari hal tersebut meskipun terjadi penurunan yang drastis terhadap pencapaian KB Baru, di harapkan harus tetap semangat dan bertanggung jawab membina peserta KB aktif agar tidak terjadi drop out. Jangan sampai setelah diisolasi selama 14 hari dirumah “istri negatif Covid -19 namun positif hamil” semoga badai ini cepat berlalu..(**)