Jeneponto, Aliefmedia.com – Seorang Penjual sayuran di pasar Karisa berinisial HY, menyampaikan keluhannya terkait janji-janji pemerintah untuk menertibkan para PK5 yang berjualan di luar area pasar karisa. Demikian kata HY kepada awak media ini saat ditemui di TKP, Sabtu (02/01/2021).
Menurutnya, Para pedagang sayuran seharusnya menjual dagangannya di dalam pasar. Tetapi nyatanya mereka semua nekat berjualan di luar. Akibatnya, mengganggu para pengguna jalan, Sebab mereka malah memajang jualannya hingga masuk ke jalan.
“Olehnya itu, Saya atas nama pedagang sayuran di pasar karisa, meminta kepada Bapak Bupati Jeneponto agar menertibkan pedagang untuk tidak lagi berjualan di luar pasar.
Saya melihat setiap kali disuruh masuk sama petugas, tapi kalau pergimi e..keluarki lagi menjual kodong. Padahal sebelumnya, kami semua penjual sudah berjanji untuk tidak menjual diluar”. Katanya.
Di samping mengganggu pengguna jalan, HY juga melihat para pembeli pun menjadi malas dan enggan lagi berbelanja di dalam pasar. Padahal di dalam area terminal yang disediakan Pemda, masih banyak tempat kosong.
Salah seorang pedagang lain melihat karena banyaknya pembeli yang berbelanja di luar pasar, mereka justru yang berjualan di dalam pasar yang di sediakan pemerintah, dirinya malah susah mendapatkan pembeli. Padahal dirinya juga mencari nafkah buat menghidupi keluarganya. Untuk itulah kami menagih janji pemerintah, yang katanya mau menertibkan. Mana janji pemerintah ?,
Pedagang Sayuran lain berinisial AT menuturkan, bahwa kepala pasar sudah bertindak tegas kepada setiap penjual atau pedagang agar tidak lagi menjual di tengah jalan sebab sangat mengganggu para pengguna jalan lain. Tapi banyak dari mereka yang tidak mengindahkan himbauan tersebut. Katanya. (Abd. Syam)