Bupati Jeneponto Optimis meraih Predikat WTP tahun 2021
Jeneponto, Aliefmedia.com – Sebagai upaya peningkatan kinerja dan semangat tim, Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar M.Si didampingi Wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir.SE dan Sekkab Dr.H.Syafruddin Nurdin.M.Kes, menyampaikan rasa optimisnya kepada seluruh OPD, Kabag dan Camat Se-Kabupaten Jeneponto menegaskan pentingnya kegiatan Coffee Morning, senin 11/01/2021 diruang pola Panrannuanta kantor Bupati Jeneponto.
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Drs. H. Iksan Iskandar M.Si. Bupati Jeneponto dengan tegas menyampaikan tentang urgensi kegiatan coffee morning sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan kualitas komunikasi, koordinasi, Evaluasi dan proyeksi pemerintah kabupaten Jeneponto.
“Hari ini Saya meminta komitmen seluruh OPD, Kabag dan camat untuk serius aktif dalam kegiatan coffee morning ini. Kalau memang berhalangan sampaikan. Karena kegiatan ini sangat penting mengingat besarnya tanggungjawab yang harus dibarengi dengan komunikasi yang maksimal”. Tegas Bupati Iksan Iskandar.
Selanjutnya Bupati menyampaikan beberapa proyeksi strategis yang harus dilakukan pemerintah kedepan antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Adipura dan Peningkatan Opini BPK.
“Dikesempatan coffee morning yang berbahagia ini, Saya ingin mendengar hasil kinerja dari tim yang sudah dibentuk, bagaimana progres Indeks pembangunan manusia, adipura dan opini BPK.”
Raihan opini Wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi bahasan yang sangat menarik sepanjang kegiatan coffee morning, hal tersebut dalam laporan dan evaluasi kinerja tim yang bersangkutan, Bupati optimis Jeneponto bahwa mampu mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) di tahun 2021.
“Dari laporan tim tadi, Saya optimis insya Allah Jeneponto akan mendapatkan predikat WTP tahun ini”, kata Bupati yakin.
Dalam cara coffee morning yang rutin dilaksanakan setiap pekannya itu, di harapkan semua OPD, Kabag dan Camat se-kabupaten Jeneponto hadir dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
(Mansur-Abdsyam)
