Oknum pengecer Pupuk Berlagak Preman dan menghina pekerjaan seorang Wartawan.

Jeneponto, Aliefmedia.com – Penghinaan terhadap jurnalis kembali terjadi seperti yang dialami Rahmansyam, Pimpinan redaksi Aliefmedia.com.

Salah Seorang pengecer pupuk yang sebelumnya di beritakan oleh Aliefmedia.com yang menjual pupuk bersudsidi di atas harga HET mendatangi Rahmansyam dan berlagak seperti preman dengan emosi dan menghina profesi sebagai Jurnalis.

“waktu itu saya datang ke kiosnya selaku wartawan dan ketua kelompok tani untuk mempertanyakan penyaluran pupuk bersubsidi dari pemerintah dengan tujuan untuk memberikan masukan masukan dan klarifikasi supaya penyaluran tepat sasaran ke petani karena akhir akhir ini pupuk bersubsidi langkah dan sulit didapat apalagi sudah ada beberapa petani tidak terdaftar di RDKK”. Kata Rahmansyam.

Tetapi dengan nada emosi, sipengecer malah berkata, “ini bukan urusannya. Tidak perlu kita tanyakan”. Kata si Pengecer”.

Akhirnya Rahmansyah memberitakan sesuai fakta yang ditemukan dilapangan,

Dari pemberitaan tersebut, sipengecer pupuk resmi tidak menerima dan mendatangi rumah Rahmansyah.

Rahmansyam menirukan ucapan si Pengecer yang mengatakan, “Ada apa ini, wartawan tukang lapor, selalu mengurusi kerjaan orang”.

Masih menurut Rahmansyam, Si Pengecer mendatangi di rumahnya sambil menunjuk-nunjuk jarinya kewajahnya dan menghina dirinya selaku wartawan.

“Dengan spontan saya jawab santun, emangnya ada apa, saya angkat berita sesuai apa temuan saya dilapangan dan ada kekeliruan dalam penyaluran pupuk bersubsidi” kata Rahmansyam.

“Atas kejadian yang saya alami, demi kehormatan Jurnalis, media saya, saya tidak terima atas kejadian ini. Oknum pengecer yang bernama Saharuddin itu harus dibina oleh instansi yang terkait dan memberikan sanksi atas sikapnya yang ala preman dan sok jago” pungkasnya.

Dikesempatan berbeda, Pimpinan Redaksi Alifmedia.com dan Ketua KOMNAS WASPAN RI SUL SEL Sahfry Syamsuddin mengatakan akan mengusut tuntas mafia pupuk bersubsidi

“Harus usut tuntas, akan kita kawal dan lakukan upaya-upaya hukum, supaya Tidak ada lagi oknum oknum yang sok preman dan menghina pekerjaan wartawan apalagi sampai sampai pengancam nyawa wartawan ini bisa kena sanksi pidana,” ungkap ketua KOMNAS WASPAN RI SUL SEL (Tim Pemberitaan Aliefmedia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.