LPPTK BKPRMI Kec. Arungkeke Laksanakan Penataran Guru Santri Paket A

Jeneponto, Aliefmedia.com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak Kanak Al-Aqur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA – BKPRMI) Kecamatan Arungkeke melaksanakan Penataran Guru Santri Paket ” A ” se-Kecamatan Arungkeke Sabtu, 27-3-2021 di Aula Pondok Pesantren Mannilingi Desa Bulo Bulo Kecamatan Arungkeke.

Dengan Tema” Upaya meningkatkan kualitas Guru Santri dalam Mendidik Generasi Qur’ani”

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Suardi A.Kahar, S.Ag Ketua Umum DPD. BKPRMI Kab Jeneponto.

Selain itu, hadir pula Sekcam Arungkeke Muh.Rias.S.sos, Pengurus Yayasan Ponpes Mannilingi Bulo bulo dalam hal ini di wakili oleh Syamsuar, S.Pi. M.Si (Direktur ) Pondok Pesantren Mannilingi Bulo Bulo, Kepala Madrasah Aliyah Drs.H.Muhammad Jafar, Pengurus DPK BKPRMI Kec.Arungkeke, perwakilan KUA Kecamatan Arungkeke, Sekretaris Desa Bulo-Bulo dan para peserta Penataran Guru Santri Paket ” A ”

Basri,P. S.Pd.I Ketua Panitia Penyelengaraan Petanaran Guru Santri
Terkait dengan pelaksanaan Penataran pra santri TKA TPA se Kecamatan Arungkeke, bahwa kegiatan Penataran para santri ini akan kami dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 27 sampai tanggal 28 Maret 2021.

Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 Orang Guru santri di seluruh TKA TPA yang ada di Kecamatan Arungkeke.
Adapun sumber dana yang kami pakai dalam pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana kas DPK BKPRMI Kecamatan Arungkeke.Jelas kata Basri

Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto Suardi A.Kahar, S.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa ” saya melihat kegiatan ini Alhamdulillah begitu cepat dan bahkan laporanpun begitu cepat dan hampir sulit terselenggaranya ini acara. Dan dari Ketua panitia tadi dalam penyampaian laporannya membuat saya terkagum-kagum.

Jadi apa yang di sampaikan tadi panitia sesungguhnya masa ada data yang belum sempat tersampaikan. Jadi berdasarkan lits informasi yang saya terima bahwa peserta yang hadir pada hari ini berjumlah 58 Orang di ikuti oleh 30 unit TKA TPA dengan demikian berarti perwakilan rata-rata 2 Orang setiap unit TKA TPA, saya yakin jumlah ini akan terus bertambah sekiranya tidak di batasi, bukannya kita membatasi peserta akan tetapi karena kita harus mengikuti protokol kesehatan. ucapnya.

Ditempat yang sama Syamsuar, S.Pi M.Si Direktur Pondok Pesantren Mannilingi Bulo-bulo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta Penataran Guru Santri di pondok Pesantren Mannilingi bulo-bulo ini walaupun kondisi ruangan Aula ini masih ada kekurangan fasilitasnya.

Syamsuar, menambah kan bahwa saya selaku Direktur dan atas nama pengurus yayasan pesantren Mannilingi Bulo bulo menyampaikan terimakasih atas kedatangan bapak dan ibu sekalian apa lagi kalau di lihat tema tersebut diatas sangat luas artinya, karena kita bisa melahirkan kader ” Generasi QUR’ANI.”

Intinya adalah apa yang di sampaikan oleh bapak ketua DPD BKRMI Kabupaten Jeneponto itu sangat luar biasa, kita punya potensi generasi muda yang akan datang . Jelas kata Direktur Pondok Pesantren Mannilingi Bulo bulo.

Pejabat yang mewakili Kantor Urusan Agama (KUA) dalam sumbatannya mengatakan bahwa saya atas nama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Arungkeke menyampaikan apresiasi kepada Pengurus DPK BKPRMI sebagai mitra Kementerian Agama.
Selain itu,Dia menyampaikan bahwa menjadi santri itu memang berat, kenapa ? Pandangan masyarakat seringkali menyoroti khususnya santri yang Aliyah atau guru santri.Salah contoh kata dia, ketika ada anak Aliyah berboncengan dengan lain jenis masyarakat itu berkata kok gitukah anak santri ? Akan tetapi jikalau ada anak SMA juga bergandengan yang bukan mukhrimnya masyarakat seolah tutup mata.Itulah beratnya menjadi santri.ungkap dia.

Ia menambahkan bahwa dalam penataran guru santri ini, itu ada tiga methode yang ada di dalamnya.Karena saya berharap agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan seksama agar ilmu ini tidak sia sia.ucapnya penuh harap.

Setelah kami mencermati apa yang telah disampaikan oleh Ketum DPD BKPRMI Jeneponto, Direktur Pondok Pesantren Mannilingi Bulo bulo dan Yang mewakili Kepala Kantor Urusan Agama Kec.Arungkeke, itu banyak keilmuan yang disampaikan yang bisa kita petik.

Semiskin miskinnya orang jeneponto sampai saat ini belum ada orang jeneponto yang mengabaikan akhlaknya.

Tugas kita untuk mempertahankannya, tentuanya melalui pendidikan Agama seperti nyantri di pondok pesantren, karena saya juga Alumni dari Pondok Pesantren Mannilingi Bulo bulo, ucap Sekcam Arungkeke Muh.Rias.S.Sos. (Ikbal.L)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.