Selayar Aliefmedia.com – KMP Bontoharu yang berangkat dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata Selayar sempat mengalami gangguan pelayaran dan terombang-ambing di laut akibat cuaca buruk. KMP Bontoharu berlayar selama 15 jam sejak Jumat pagi, 2 April 2021 sekitar pukul 09.30 Wita, hingga akhirnya tiba pada Sabtu dini hari.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, bersyukur seluruh penumpang KMP Bontoharu tiba di Pelabuhan Pamatata Selayar, pada Sabtu, 3 April 2021 dengan selamat sekitar pukul 00.20 Wita.
“Alhamdulillah, KMP Bontoharu telah sandar di Pelabuban Pamatata dan semua penumpang aman dan sehat,” ujar Andi Sudirman kepada media, Sabtu, 3 April 2021.
Sejak kemarin, ia terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kapolda, Basarnas, Polairud, Dishub Provinsi dan Kabupaten, dan Pemkab Selayar, mengenai kondisi para penumpang di atas kapal.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim (TNI/Polri, Basarnas, Polairud, Dishub Provinsi/Kabupaten, ASDP Selayar, BPBD, Tim Medis, Pemkab Selayar dll) beserta seluruh jajarannya yang telah berkoordinasi dengan baik selama masa kritis kemarin,” ungkapnya.
Keselamatan para penumpang, kata dia, tak terlepas dari Kapten Kapal KMP Bontoharu yang sigap mengambil keputusan berlayar ke arah yang berbeda dikarenakan adanya badai dan ombak besar. Pilihan ini dinilai tepat karena bahaya besar mengancam jika mengarungi rute sebenarnya. KMP Bontoharu sempat berlayar sampai ke Tenggara, tepatnya di Kepulauan Kabaena, Sulawesi Tenggara sebelum akhirnya menuju ke Pamatata, Selayar.
Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, telah dikeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah kepulauan/perairan di Sulsel.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri terlebih dahulu untuk berlayar apabila cuaca ekstrim atau gelombang tinggi,” pesannya. (*)
