TAGANA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERSAMA TAGANA JENEPONTO LAKSANAKAN PROGRAM TAGANA MASUK SEKOLAH (TMS)

Jeneponto, Aliefmedia.com – Hari ini Sabtu 21/12/2019 Tagana Provinsi Sulawesi Selatan didampingi Tagana Kabupaten Jeneponto giat laksanakan Program Tagana Masuk Sekolah (TMS) di 6 Sekolah. Salah satunya adalah SDI No 113 Unggulan Balang Kec. Binamu.

Kepala SDI No 113 Unggulan Binamu Nuraeni,Spd.M.Pd saat dikonfirmasi di halaman sekolahnya usai menerima rombongan Tagana Provinsi dan Kab. Jeneponto kepada awak Media, mengatakan bahwa kami merasa sangat bersyukur atas kehadiran Tagana di sekolah kami.

Karena program Tagana Masuk sekolah adalah salah satu alternatif untuk menghilangkan Trauma anak anak kami. Ungkapnya

“Sekolah kami memang sangat parah. Dimana banjir Bandang saat itu disekolah kami tergenang air setinggi 2 meter. Kemudian memang banyak siswa kemarin terdampak banjir”.

“Jadi saya pikir kegiatan Tagana masuk sekolah ini sangat membantu anak anak untuk meningkatkan kewaspadaan kalau ada bencana datang secara tiba tiba
pada saat terjadi”.

“Pada saat terjadi banjir bandang saya tidak ada di sekolah bahkan guru gurunya juga sudah pulang karena banjirnya terjadi pada jam 15.00 sore hari. Sementara anak anak pulang jam 12.00 jadi memang anak anak tidak adami yang tinggal disekolah” Kata Nuraeni

Pasca banjir bandang alhamdulillah pemerintah Daerah banyak memberikan bantuan. Baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk barang. Bahkan ada dari Tagana Jeneponto, Satpol, TNI, anggota polres, BPBD, Damkar, PU dan para rekawan. Bahkan ada dari FPI luar Sulawesi Selatan datang memberikan bantuan.

Begitu juga dari Dinas sosial pun memberikan bantuan berupa pakaian seragam sekolah.

Kami himbau kepada masyarakat khususnya orang Tua siswa SDI No.113 Unggulan Balang II Binamu Jeneponto, karena wilayah belokallong ini memang sangat rawan bencana khususnya banjir untuk tetap waspada apa lagi menghadapi musim hujan.

Kami sangat berharap kepada Pemerintah Pusat agar kami diberikan bantuan berupa dana atau bantuan alat alat electronik dan alat praga sekolah, termasuk bantuan meubulair bangku dan meja siswa.

Karena pada saat sekolah kami di hantam banjir bandang banyak peralatan sekolah yang rusak total bahkan ada yang hanyut dibawa derasnya air, sebagian tertimbun lumpur. ungkapnya (A.Rahman Syam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.