Bantaeng, Aliefmedia.com – Dengan terbentuknya kembali Forum Pemerhati Petani Butta Toa (FP2BT) yang sempat fakum, kini sudah terbentuk secara tersusun dan terstruktur beberapa hari yang lalu, merekapun menyambangi Kantor DPRD Bantaeng untuk bersilaturahmi.(26/02/2020)
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut Ketua pengurus FP2B Jamaluddin jamal, menyampaikan beberapa agenda kedepan agar ada perhatian bagi DPRD Bantaeng dan dapat pula bersinergi terhadap pemerintah, khususnya yang membidangi pertanian.
Tidak lepas dari itu kita dari Pengurus Forum Pemerhati Petani Butta Toa sekaligus penggerak didalamnya berupaya tetap membangun komunikasi baik itu DPRD maupun Pemerintah, karena ini adalah merupakan bentuk sosial kepada masyarakat petani Bantaeng agar supaya tercipta pemerataan dari sebuah program terhadap para kelompok tani atau penerima manfaat itu sendiri.
H.Abd Rahman Tompo dari Fraksi PKS Komisi B yang membidangi Ekonomi Keuangan menyambut baik kedatangan dari pengurus Forum, Saya selaku anggota DPRD berterima kasih atas kunjungannya dan sangat tertarik dengan Forum Pemerhati (FP2BT) serta mendukung sepenuhnya karena ini adalah merupakan kebutuhan petani kita di Butta Toa Bantaeng, lagi pula ini adalah program nasional, Kehadiran DPRD adalah keterwakilan dari Rakyat untuk Rakyat.
Anggota dewan dua periode ini dengan bijak mengatakan, silahkan teman-teman dari Forum berbuat untuk memperjuangkan aspirasi kerakyatan, silahkan ramu dan lakukan reses serta bahas di Forum sehingga melahirkan program yang dapat menjadi prioritas hingga dapat dinikmati oleh masyarakat, dengan demikian Melalui Kehadiran FP2BT menjadi jembatan atas keinginan dan kebutuhannya dapat tersalurkan dan terpenuhi, kemudian Diapun berjanji siap membantu dan memediasi untuk kepentingan Rakyat.ungkapnya
Aidil, Salah satu Pengurus inti FP2BT Menyinggung Pemerintah yang tidak pernah melakukan pelatihan-pelatihan termasuk perbengkelan dan lain-lain yang merupakan suatu kebutuhan penting didalamnya, salah satu contoh bagi kelompok tani yang mendapatkan bantuan handtractor dari pemerintah, ketika ada kerusakan susah untuk diperbaiki karena kurangnya keahlian pada mesin tersebut hingga lalai merawat dan menggunakannya kembali.
H.Abd.Rahman dari Fraksi PKS menanggapi hal tersebut diatas, bahwa kami akan Melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap para pelaku usaha, dan itupun sudah berkoordinasi kepada Pak Bupati.
Pelatihan dan pembinaan adalah merupakan suatu Pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pada saat itu pula dia berjanji akan menjadikan salah satu Pokok Fikiran (Pokir), alhasil tahun ini sudah dianggarkan.ungkapnya (Jf)