Jeneponto, Aliefmedia.com – Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir bantah, terhadap tudingan dirinya mau bergabung di Partai PDIP. Menurutnya, mereka hadir guna memenuhi undangan di hotel claro Jl. Andi Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan.
“Saya kemarin hadir untuk memenuhi undangan saja. Tidak ada pembicaraan yang lain. Namun kalau memang banyak kita dengar isu-issu yang mengatakan bahwa banyak dilirik, ya mungkin wajarlah,” ujar Paris Yasir kepada Aliefmedia.com, Jumat (13/3/2020).
H.Paris bercerita keberhasilannya memenangkan Partai Gerindra di Jeneponto. Kemenangan Prabowo Subianto dalam dua kali pemilihan presiden (Pilpres) berturut-turut. Persentasenya pun tertinggi di Sulawesi Selatan. kata Paris
Lanjut kata H.Paris, tidak mudah menjadikan partai dari nol kursi menjadi empat kursi di DPRD. Tidak hanya itu, Gerindra mampu mendudukkan kadernya sebagai wakil bupati dan ketua DPRD.
Wajar jika banyak partai yang melirik dirinya. Apalagi dengan prestasi yang diperlihatkan selama menjabat ketua DPC Partai Gerindra Jeneponto.
Namun, dipastikan dirinya belum tertarik untuk bergabung dengan parpol lain. Termasuk PDI Perjuangan yang saat ini di issukan dirinya.
Saat ini,kata Paris ” Saya ingin konsentrasi untuk memimpin Jeneponto bersama bapak Haji Iksan Iskandar selama lima tahun ke depan. Saya pertegas, tidak ada pembicaraan mau bergabung dengan PDI-P, itu, sama sekali tidak . Saya hadir sebagai wakil Bupati Jeneponto,Tegas Paris
Sementara pencopotannya selaku Ketua Partai Gerindra Jeneponto, H.Paris mengaku semua itu saya terima dengan penuh lapang dada. ungkapnya.
“Saya memang harus memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada kader yang lain. Dan itu mungkin jauh lebih bagus dari pada saya.
Di masa saya pimpin Partai Gerindra, saya mulai dari nol, hingga berhasil meraih kursi di Dewan menjadi empat.
Dari Empat kursi itulah lompat, menjadi wakil ketua DPRD. Dan Dua tahun kemudian mengusung menjadi calon, kader Gerindra menjadi wakil bupati,” tuturnya.
Lanjut Kata Paris,Pada Pemilu 2019, Gerindra meraih tujuh kursi di DPRD Jeneponto. Sekaligus merebut kursi ketua yang selama ini dipegang oleh Golkar dan Demokrat.
“Itu sebuah kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada. Seluruh anggota partai. Seluruh caleg yang ada di Partai Gerindra,” kata Paris. (Abdsyam)