BANTAENG, Aliefmedia.com — Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng memperkenalkan buku Satu Guru Satu Inovasi di Hari Pendidikan Nasiona, Sabtu, 2 Mei 2020.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin secara resmi memperkenalkan buku itu kepada publik melalui diskusi online dan live streaming.
Sejumlah tokoh pendidikan hadir dalam peluncuran buku tersebut. Mereka di antaranya adalah pengagas platform pendidikan Sekolah.mu, Najelaa Shihab dan Rektor UNM, Husain Syam.
Dalam kesempatan itu, Najelaa Shihab yang juga penggiat pendidikan Indonesia ini mengakui terobosan yang telah dilakukan oleh Pemeintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pendidikan. Dia menyebut, dorongan Satu Guru Satu Inovasi ini adalah salah satu praktik baik dalam dunia pendidikan yang bisa mendorong terjadinya perubahan di dalam dunia pendidikan.
“Praktik-praktik baik yang terjadi di Bantaeng adalah kerja nyata yang bisa menginspirasi semua guru yang ada di Indonesia,” kata dia.
Dia mengatakan, buku yang berisi inovasi pendidikan dari sejumlah guru yang ada di Bantaeng ini menujukkan proses merdeka belajar. Inovasi-inovasi yang tertuang di atas kertas ini akan menjadi contoh untuk diikuti guru-guru yang ada di Indonesia.
“Inovasi-inovasi ini akan diterapkan di lapangan oleh guru-guru yang menjadi garda terdepan dalam dunia pendidikan,” jelas ida.
Rektor UNM, Husain Syam menambahkan, apa yang telah dilakukan oleh Bantaeng ini adalah sebuah contoh untuk bisa diikuti di daerah lain di Indonesia. Menurutnya, Bantaeng sudah memancing guru untuk menjadi guru yang selalu berinisiasi dan berinovasi.
“Suru entrepreuner ini adalah guru yang selalu berada di depan untuk menjadi contoh. Apa yang ada di Bantaeng ini adalah contoh baik dan harusnya menjadi model di Indonesia,” jelas dia.
Dia mengaku sangat senang dengan Pemkab Bantaeng yang memerhatikan kemajuan-kemajuan pendidikan, serta kualitas SDM untuk indonesia maju. “Di UNM ini, kita juga ingin alumni kita memiliki jiwa kreasi,” jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku program satu guru satu inovasi ini adalah salah satu bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan SDM ini. Dia mengatakan, peluncuran buku di tengah Pandemi Corona ini juga menjadi spirit baru untuk Pemkab Bantaeng merancang model pembelajaran yang tepat di tengah kondisi saat ini.
“Di tengah pandemi ini, menjadi spirit untuk anak murid dan pelajar,” jelas dia.
Dia menambahkan, inovasi yang dituangkan di dalam buku ini adalah untuk diterapkan di daerah lain. Menurut dia, inovasi itu hendaknya bisa bermanfaat untuk orang lain.
“Inovasi itu tidak hanya untuk di dalam kepala saja,” jelas dia.
Peluncuran Buku Satu Guru Satu Inovasi ini dimoderatori oleh Ketua Komunitas Guru Belajar (KGB) Nusantara, Usman Djabbar. Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Muhammad Haris.
Sekedar diketahui, buku Satu Guru Satu Inovasi ini berisi tentang inovasi pendidikan yang dilakukan sejumlah guru yang ada di Bantaeng. Buku ini rencananya akan terdiri dari enam jilid. Saat ini, buku yang sudah terbit terdiri dari dua jilid.(Jf)