
BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Persatuan Wartawan Bulukumba dengan tegas mengutuk insiden pengeroyokan yang menimpa Johanes Dg. Lallo, wartawan respondennews.com, pada tanggal 11 Maret 2024 di SPBU Kabupaten Takalar. Pelaku yang diduga sebagai Dg. Saung, yang terlibat dalam praktik mafia BBM bersubsidi, telah menyerang Johanes dengan kekerasan yang tidak dapat diterima.
Dalam pernyataan sikap resmi, Gunawan, Ketua Persatuan Wartawan Bulukumba, menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi dalam demokrasi yang berkeadilan.
“Insiden ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mengancam kebebasan pers dan kebebasan berekspresi, hak-hak yang dilindungi dalam demokrasi,” tegasnya.
Persatuan Wartawan Bulukumba mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa keamanan para wartawan terjamin dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka.
“Solidaritas kami tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga pada tindakan nyata untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para wartawan dalam menjalankan tugas-tugas mereka,” ucap Gunawan.
Masih kata Gunawan, Kami berdiri bersama Johanes Dg. Lallo dan seluruh wartawan yang menjadi korban kekerasan semacam ini. Persatuan Wartawan Bulukumba meminta kepada seluruh masyarakat dan pemerintah untuk bersatu dalam menentang kekerasan terhadap wartawan dan untuk menjaga kebebasan pers sebagai salah satu pilar utama demokrasi.
Bersama-sama, kita akan melawan segala bentuk penindasan dan memperjuangkan keadilan bagi semua.(*)