BULUKUMBA, Aliefmedia.com — Personel gabungan Polsek Ujung Loe bersama Sat Lantas Polres Bulukumba mengamankan 20 unit sepeda motor balap liar yang terjadi di Jalan Poros Sampeang, Dusun Possitana, Desa Tamatto, Jumat (14/6/2024), sore.
Aksi balap liar ini, kerap meresahkan warga. Sehingga, polisi melakukan operasi balap liar tersebut, berawal dari adanya informasi dan laporan masyarakat.
Kasi Humas Polres Bulukumba AKP H Marala, mengatakan, operasi balap liar dipimpin oleh Kapolsek Ujung Loe AKP Abdul Muhaemin, SH, MH, dan mengerahkan puluhan personelnya ke lapangan.
Menurutnya aksi balap liar ini, sangat berbahaya. Sebab dapat mengancam keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya, serta meresahkan masyarakat.
“Saat ini 20 unit motor diamankan di Sat Lantas Polres Bulukumba. Semuanya sudah dilakukan tindakan tilang, di mana rata-rata kendaraan tak lengkap, kemudian menggunakan knalpot brong,” ujar AKP Marala di Bulukumba, Sabtu (15/6/2024).
AKP Marala mengungkapkan, untuk pemberian efek jera bagi pelaku, maka motor balap liar yang disita akan “dikandang” sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Penindakan seperti ini, merupakan komitmen dari Polres Bulukumba untuk terus melakukan pencegahan agar aksi serupa tak terjadi lagi,” ujarnya.
Meski demikian, mantan Waka Polsek Rilau Ale ini lebih jauh menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi pemilik kendaraan untuk mengambil kendaraannya.
“Kendaraannya harus dilengkapi. Kemudian nanti rencananya akan ada surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi balap liar,” jelas AKP Marala.
Perwira polisi berpangkat tiga balok ini, meminta agar masyarakat terus memberikan informasi jika masih ada hal-hal seperti ini untuk segera dilaporkan ke Polsek setempat, sehingga segera dilakukan tindakan pencegahan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas laporannya. Kami tak bisa bekerja maksimal tanpa kolaborasi masyarakat,” kata AKP Marala.
Sebelumnya, Kapolsek Ujung Loe AKP Abdul Muhaemin, SH, MH, menyebutkan, razia balap liar berawal dari laporan warga dan pemberitaan di media sosial. Sehingga, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi.
”Kami memberikan efek jera kepada para pelaku. Kenapa ini kita lakukan karena kami cinta anak-anak kami agar tidak lagi membahayakan nyawa sendiri dengan balap liar dan aksi freestyle motor di jalan,” jelasnya.
Dua puluh sepeda motor yang diamankan rata-rata tidak lengkap, di antaranya tidak ada plat, klanpot racing, tidak ada kaca spion, bahkan surat-surat kendaraan juga tidak ada.(*)