![](https://aliefmedia.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0001-1024x1024.jpg)
TAKALAR, Aliefmedia.com – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan Desember 2024, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom dalam komitmennya membangun Takalar yang lebih baik dengan tetap menjaga komunikasi yang baik dengan media.
Langkah ini mencerminkan Hasbi bahwa pers adalah pilar keempat demokrasi yang berperan penting ikut dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sebagai mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Hasbi memahami betul bahwa media dan wartawan adalah mitra strategis dalam penyajian informasi yang akurat kepada publik.
Perlu diketahui bahwa Keterbukaan informasi tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Di ketahui Hubungan antara Pemerintah Kabupaten Takalar dan media selama ini terjalin dengan baik.
seperti kunjungan silaturahmi direksi Harian Rakyat Sulsel ke Sekda Takalar pada November 2024 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara media dan pemerintah terus terjaga. Hal ini menandakan bahwa pemerintah daerah menghargai peran media sebagai jembatan informasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan.
Memasuki tahun 2025, menjelang Hari Jadi Takalar ke-65 yang jatuh pada 10 Februari, Pj Bupati Hasbi kembali menegaskan pentingnya sinergi antara media dan pemerintah.
” Beliau mengajak insan pers untuk terus berperan aktif dalam membangun citra positif Kabupaten Takalar dengan menyajikan berita yang objektif dan berbasis fakta. Komitmen ini menjadi angin segar bagi dunia jurnalistik, khususnya bagi kami yang bertugas di daerah ” Jelas Suparhin Tiro Kabiro Takalar media Harian Rakyat Sulsel
Namun, sinergi yang ideal bukan hanya tentang keterbukaan pemerintah dalam memberikan informasi, tetapi juga kemudahan akses bagi wartawan untuk mendapatkan data yang valid dan cepat. Harapan kami, di bawah kepemimpinan Pj Bupati Hasbi, pemerintah daerah semakin responsif terhadap kebutuhan informasi media. Dengan demikian, berita yang tersaji benar-benar merefleksikan kondisi daerah secara akurat, tanpa ada kesan ditutup-tutupi.
Takalar saat ini berada pada fase pembangunan yang membutuhkan pengawasan serta partisipasi aktif masyarakat. Media memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah, memastikan bahwa kebijakan tersebut benar-benar berpihak kepada rakyat. Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara media dan pemerintah harus terus diperkuat, bukan hanya dalam bentuk seremonial, tetapi juga dalam implementasi nyata di lapangan.
” Di Hari Jadi Takalar ke-65 ini, harapan kami sebagai wartawan sederhana adanya komitmen berkelanjutan dalam membangun ruang komunikasi yang lebih terbuka. Pemerintah tidak perlu takut terhadap kritik yang membangun, karena kritik berbasis fakta akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Semakin kuat transparansi, semakin besar pula kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, ” tambahnya lagi menyampaikan.
Momentum peringatan Hari Jadi Takalar ini di harap menjadi refleksi bagi kita semua, terutama bagi pemerintah dan media. Bagaimana kita ingin membangun Takalar ke depan? Apakah kita akan tetap berjalan masing-masing, ataukah kita bisa melangkah bersama untuk menciptakan daerah yang lebih maju, informatif, dan sejahtera? Jawabannya ada pada komitmen kita bersama. Semoga ke depan, hubungan baik antara media dan pemerintah terus terjaga demi kemajuan Takalar.
Selain itu, peran Hasbi dalam birokrasi Takalar tidak bisa diabaikan. Pada tahun 2022, ia mendampingi Setiawan Aswad sebagai Pj Bupati Takalar hingga Desember 2024. Selama periode tersebut, ia berhasil menata birokrasi pemerintahan secara profesional. Salah satu keberhasilannya adalah memperbaiki infrastruktur, termasuk menata Kota Takalar agar lebih terang di malam hari, yang sebelumnya tampak gelap gulita.
Keberhasilan lain yang patut diapresiasi adalah penerapan sistem meritokrasi dalam promosi jabatan. Tidak ada transaksi atau politik uang dalam pengisian jabatan, melainkan berdasarkan kompetensi dan integritas. Dengan sistem ini, pejabat eselon yang terpilih benar-benar memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan dedikasi tinggi. Langkah ini diharapkan dapat membawa pemerintahan Takalar ke arah yang lebih baik dan profesional di masa depan.
laporan : Faisal Muang