MENSOS RI RESMIKAN GEDUNG REHABILITASI SOSIAL KABUPATEN TAKALAR SULSEL

Takalar, Aliefmedia.com – Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara, didampingi Wakil Bupati Takalar, Kapolres Takalar dan Dinas Sosial Kabupaten Takalar meresmikan Gedung rehabilitasi sosial, siang tadi rabu (12/01/2020) di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Sulawesi selatan.

Mensos RI mengatakan, bahwa di Indonesia ada empat lokasi rehabilitasi sosial yang merupakan Korban Napza dan korban HIV. Ke empat daerah tersebut adalah Jakarta, Jawa Barat, Medan dan Sulawesi selatan (Kab.Takalar).

Lanjut kata Mensos RI bahwa Loka rehabilitasi sosial korban Napza dan korban HIV berada di Desa Pattopakang kec. Mangngarabombang kab.Takalar.

Kabupaten Takalar menjadi lokasi pilihan untuk membangun gedung Loka rehabilitasi berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan jumlah pengguna narkoba di Sulawesi Selatan termasuk tinggi karena sudah mencapai angka 138.937 atau sekitar 2,27% dari total penduduk Sulsel itu pada tahun 2015. namun pada tahun 2017, angka tersebut menurung hingga mencapai angka 1,95% atau sebanyak 133.503.

“Tingginya angka ini, karena Sulawesi Selatan memiliki pelabuhan besar dan strategis sehingga memungkinkan narkoba masuk dengan mudah”. Ungkap Mensos RI

Lanjut kata Mensos, Selain narkoba, Penularan HIV juga sangat mengkhawatirkan saat ini. Penularannya sudah mencapai 70% skala Nasional.

Namun demikian, Kita harus memilah-milah mana yang bisa menjalani rehabilitasi dan mana yang harus dihukum.

Seperti halnya napza, tidak semua harus di hukum berat. Kecuali pengedar itu yang harus dihukum. Mensos juga menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk berperan aktif mengawasi pergaulan anak-anaknya yang mulai memasuki usia sekolah SMP.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se’re memberikan apresiasi terhadap pembangunan pusat rehabilitasi di Indonesia Timur ini.

Menurutnya, saat ini 42 % penghuni Lapas II B Takalar merupakan pengguna narkoba.

“Karena itu saya berharap, dengan adanya loka rehabilitasi ini akan menjadi assesmen semoga anak-anak kita yang menjadi pengguna narkoba diangka sekian persen ini angka penahanannya dapat berkurang. Dari lima tahun dapat berkurang hingga beberapa tahun. Selebihnya cukup direhabilitasi disini,” kata Wakil Bupati Takalar.

Dihadapan Mensos RI, Wakil Bupati juga menyampaikan, salah satu program pemerintah Daerah, yakni pemberian gelar pahlawan nasional Karaeng Galesong yang saat ini sedang diperjuangkan kepada Menteri Sosial agar dapat diwujudkan. pintanya (Ikbal/Ridwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.