7.200 EKOR PERTAHUN MASYARAKAT JENEPONTO KONSUMSI DAGING KUDA

JENEPONTO, Aliefmedia.com – Dalam rangka memperingati hari juang TNI AD Dandim 1425 Jeneponto hari ini melaksanakan festival karnaval Kuda.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir,SE, Sekretaris Daerah Jeneponto DR.H.Syahruddin.M. Kes, Kapolres Jeneponto, Kajari, Tokoh Masyarakat para Komandan Rayon militer dan seluruh Babinsa dan undangan lainnya.

Letkol Inf.Irfan Amir,SE Komandan Kodim 1425 Jeneponto sedang berkuda (foto : Abdsyam)

Pada kesempatan itu, Komandan Kodim 1425 jeneponto Letkol Inf.Irfan Amir,SE dalam sambutannya mengatakan bahwa Berdasarkan informasi yang dihimpun dan data valid di lapangan, menyebutkan angka kebutuhan masyarakat mengkonsumsi daging kuda dalam setahun mampu menghabiskan 7.200 (Tujuh ribu dua ratus) ekor.

Hal ini tentunya, belum ada dibelahan dunia ini. di daerah lain yang mampu menunjukkan masyarakatnya dapat mengkonsumsi daging kuda 7.200 ekor dalam se-tahun.

“Berdasarkan data yang kami peroleh, Bahwa masyarakat Jeneponto dapat mengkonsumsi kuda lebih dari 20 ekor perhari. Dan itu mampu dibuktikan berdasarkan rilis dilapangan,” ucap Irfan Amir saat pembukaan Festival Kuda dirangkaikan dengan Carnaval Kuda, di lapangan Kampala Pantai Karsut, Kecamatan Arungkeke, Jum’at (20/12/2019).

Dengan demikian lanjut Dandim, dapat dihitung bahwa masyarakat Jeneponto dapat menghabiskan 600 ekor kuda dalam sebulan. dikali setahun jumlahnya 7.200 ekor. Itulah kebutuhan masyarakat Jeneponto yang mampu dikonsumsinya.

“Hal inilah yang menginisiasi saya sehingga ingin menunjukkan kepada seluruh nusantara bahwa Jeneponto ini salah satu daerah yang paling massif mengkonsumsi daging kuda,” kata Irfan Amir

“Saya inigin menantang MURI (Meseum Rekor Dunia Indonesia) untuk mensurvei dimana ada masyarakat yang seperti di Jeneponto.

Dalam sehari dapat mengkonsumsi kurang lebih 20 ekor kuda se-Kab Jeneponto,” kata dia lagi.

Sehingga melalui event festival berkuda ini, Dandim kembali mengeksplore dan menggelorakan budaya kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Jeneponto yang tidak dimiliki oleh daerah manapun juga.

Di hari Jum”at yang berbahagia ini, pihaknya akan menunjukkan kepada masyarakat Indonesia diseluruh Nusantara. Bahkan kepada dunia.

“Olehnya itu, mari kita sama-sama angkat dipermukaan bahwa budaya kearifan lokal ini hanya ada di Kabupaten Jeneponto,” Ucap Dandim (ABDSYAM )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.