
Jeneponto, Aliefmedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jeneponto mencatat angka kemiskinan di Jeneponto menduduki peringkat tertinggi di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Kabupaten Jeneponto masih memiliki persentase kemiskinan tertinggi, sekitar 14,8 persen dari total penduduk nya. Atau sekitar 54.050 dari 363.239 penduduk (hasil survei tahun 2019).
Persentase penduduk miskin di Jeneponto lebih tinggi dari rata – rata persentase penduduk miskin di Sulawesi Selatan, yakni sebesar 8,69 persen.jika dibanding kan dengan kondisi pada tahun sebelum nya (2018) 15,48 persen, persentase penduduk miskin di Jeneponto mengalami penurunan.
Kepala Seksi Integrasi Pengolahan Desiminasi Statistik (IPDS) BPS Jeneponto, Rahmi, mengatakan bahwa angka kemiskinan di Jeneponto masih yang tertinggi di Sulsel. Setelah Pangkep (14,06 persen) dan Luwu Utara (13,6 persen).
Pihaknya mengaku jika selama ini, Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto enggan untuk mengupdate data setiap tahunya. “Itu Dinas Sosial tidak mau mengupdate data di setiap tahunnya. Sampai Pak Wakil Bupati (Paris Yasir) kemarin agak keras juga, ” ujarnya Rahmi, kepada Aliefmedia. com,(21/2/2020).
Lanjut kata Rahmi, pihak Dinas Sosial tersebut, ditugaskan untuk mengupdate data – data setiap tahun. Hal ini terungkap setelah hasil rapat kemarin di Pemda Jeneponto, ternyata Dinas Sosial Jeneponto tidak jalan untuk mengaupdate data.Ungkap Rahmi
Lanjut kata Rahmi, pihak Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, sudah mengintruksikan Dinas Sosial di setiap kabupaten/kota untuk mengupdate data base. Tutur Rahmi. (Ikbal/Sapar)