Kerja Sama DP3ADaldukKB, PKK SulSel Bagikan Masker Gratis Untuk Anak Pasar

Makassar, Aliefmedia.com – “Begitu perhatiannya Ibu Gubernur kita ya Ibu…!” Sebuah kalimat pendek yang diucapkan salah seorang perempuan paruh baya di Pasar Tello di Jalan Inspeksi PAM Makassar itu ditujukan kepada Hj Liestiaty F Nurdin. Tak lain adalah Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) Periode 2018-2023.

Dia yang bernama Rahmi mengucapkam terima kasih kepada Isteri Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah. Pasalnya PKK SulSel pada Jum’at (17/04/20) menerjunkan jajarannya ke pasar-pasar membagikan masker sebagai Alat Pelindung Diri (APD) dalam mencegah resiko terpapar dari virus corona.

Selain Pasar Tello, Tim PKK SulSel yang dikoordinir Plt Kadis P3ADaldukKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Provinsi SulSel, Hj Sarlin Nur juga mendatangi Pasar Toddoppuli dan Pasar Panaikang.

“Anak-anak dan perempuan yang kita sasar. Kita bagikan masker karena masih banyak kami lihat disana yang tidak memakai masker, mereka rentan terkena virua corona”, ungkap Sarlin.

Dia menyampaikan jika jajaran di instansinya itu terjun ke pasar membawa bantuan dari PKK SulSel. Targetnya anak dan perempuan, langsung dipakaikan sembari mengedukasi agar tetap mengenakan masker terutama saat berada di luar rumah.

“Kita harus segera membantu masyarakat khususnya perempuan rentan dan anak-anak yang berada dipasar-pasar. Kita tanya, karena alasan membantu orang tuanya, mereka di pasar, makanya kita kasi masker dan kita edukasi”, tuturnya.

Pihaknya sengaja memilih anak dan perempuan di tengah pandmei COVID-19. Disamping karena keduanya memang sasaran Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) DP3ADaldukKB, hingga saat ini pun pembagian masker ke anak dan perempuan cenderung belum ada.

“Memang kita tanya anak dan perempuan, rata-rata menjawab belum pernah dapat masker. Sementara Ibu Ketua PKK SulSel, Ibu Lies menegaskan agar kami turun membagi masker khusus untuk anak dan perempuan”, terangnya.

Dari hasil pemantaun di lapangan, Sarlin menyimpulkan penggunaan masker masih minim. Hal itu terjadi karena anak dan perempuan belum dapat pembagian.

Pihaknya pun akan kembali membagikan masker ke depan. Sementara itu, Sarlin akan menyampaikan hasil temuannya itu kepada Liestiaty F Nurdin untuk ditindak lanjuti kembali. (Jf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.